Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 5,7 Guncang Binuangeun Banten, Warga Berhamburan ke Luar Rumah

Kompas.com - 17/08/2023, 12:23 WIB
Acep Nazmudin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 5,7 terjadi di Muarabinuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten, Jawa Barat, Kamis (17/8/2023).

Badan Klimatologi, Meteorologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, gempa terjadi pukul 11.28 WIB.

Titik gempa berada di perairan Samudera Hindia dengan kedalaman 60 kilometer dan berjarak 96 kilometer dari Muarabinuangen.

Baca juga: Gempa M 5,7 Guncang Banten, Tak Berpotensi Tsunami

Adapun gempa tersebut tidak berisiko tsunami.

Ayu, Warga Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak mengatakan, getaran gempa terasa di wilayahnya. Warga pun panik dan berhamburan berlari ke luar rumah.

"Kerasa banget, seperti truk lewat, kami kaget hingga pada keluar dari rumah,” kata Ayu kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Gempa di Lebak Banten Terasa hingga Jakarta

Namun menurut Ayu, tidak semua warga merasakan getaran gempa, apalagi sebagian warga sedang beraktivitas di luar rumah mengikuti lomba Agustusan.

Getaran gempa juga terasa di Banjarsari yang berjarak sekitar 40 kilometer dari Binuangeun.

“Kerasa tapi sedikit, kirain mobil lewat, ternyata saat lihat notifikasi ada gempa,” kata Ridwan warga Banjarsari.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, gempa terasa hampir di seluruh wilayah Lebak.

“Kita mendapat laporan dari relawan yang turun di lapangan, semua merasakan getaran gempa,” kata dia.

Namun hingga saat ini, kata Febby, belum ada laporan kerusakan dari dampak gempa tersebut.

“Kita masih memantau di lapangan, belum ada laporan kerusakan,” kata dia.

Febby mengimbau warga terutama di pesisir selatan Lebak, tidak panik dengan adanya gempa tersebut. Warga diminta untuk mematuhi arahan dari petugas di lapangan jika terjadi suatu hal dari gempa tersebut.

“Kami juga sudah memasang jalur evakuasi jika terjadi kemungkinan terburuk seperti tsunami,” kata Febby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com