Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menangis di Hadapan Ribuan Warga Jateng, Ganjar Ungkap Janji yang Belum Dipenuhi untuk Sang Anak

Kompas.com - 05/09/2023, 21:08 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo tak kuasa menahan tangis haru saat menonton video pesan dari istrinya, Siti Atikoh, dan anaknya, Zinedine Alam Ganjar. 

Pada cuplikan video tersebut Alam bermimpi bisa naik gunung bersama sang ayah. 

"Kapan ayah ada waktu untuk naik gunung berdua? Mudah-mudahan bisa," kata Alam dalam video testimoni yang diputar saat konser perpisahan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, di Halaman Kantor Gubernur Jateng, Selasa (5/9/2023).

Ganjar terlihat berkali-kali mengusap air mata dengan sapu tangan yang dibawanya. Tepuk tangan dari ribuan warga Jateng mencoba menguatkannya.

Baca juga: Karangan Bunga Perpisahan Ganjar, Ada yang Bikin Ketawa dan Sampai Keluar Air Mata

"Iya kalau disentuh oleh masyarakat apalagi anak pasti enggak kuat. Karena memang anak saya tadi menceritakan bahwa sejak kecil pengin naik gunung bersama. Langsung otak saya, ya ini janji yang belum saya penuhi, dan ternyata ditagih oleh anak saya. Saya mau naik gunung sama anak saya," ungkap Ganjar usai menyalami ribuan warga yang hadir di sana.

Pada hari terakhirnya menjabat sebagai gubernur, Ganjar membawa istri dan putra semata wayangnya, berpamitan kepada warga Jateng. Ganjar mengaku rasanya baru kemarin menjabat sebagai Gubernur Jateng. 

"Tak terasa sudah 10 tahun, rasanya baru kemarin. Saya masih ingat betul rasanya datang ke desa-desa, menemui petani, datang ke sekolah untuk mengajar, bertemu panjenengan (anda) semua. Terlalu berat buat saya untuk berpamitan, karena panjenengan adalah bagian dari saya," ucap Ganjar.

Ganjar juga masih mengingat cacian dan kritikan yang diterimanya selama ini. Ganjar mengaku tak marah, karena semua masyarakat Jateng adalah tuan baginya.

"Waktu bergulir dan berlari, hari ini sudah 10 tahun saya melayani panjenengan. Hari ini mesti berhenti. Saya menyampaikan terima kasih dan meminta maaf apabila dalam 10 tahun ini tidak terlalu sempurna buat panjenengan," ujarnya.

Masih banyak hal yang perlu diperbaiki di Jateng. Ganjar berharap PJ Gubernur Jateng dan gubernur Jateng terpilih selanjutnya dapat menyelesaikan itu.

"Sekali lagi, saya mohon pamit. Meski tidak lagi gubernur, saya masih sedherek panjenengan (saudara anda). Kita semua tetap bersaudara. Kulo tresno panjenengan semua (saya cinta kalian semua). Saya sayang sama panjenengan. I love you full," pungkasnya disambut tepuk tangan yang meriah dari ribuan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com