BANJARBARU, KOMPAS.com - Kabut asap menyelimuti Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Selasa (5/9/2023) pagi.
Hal itu membuat jarak pandang di landasan pacu sangat terbatas dan memaksa tujuh penerbangan dari berbagai maskapai mengalami keterlambatan keberangkatan atau delay.
"Kami sampaikan terkait dampak kabut asap di Bandara Syamsudin Noor, bahwa dari pukul 06.00 sampai dengan 08.00 Wita terdapat tujuh maskapai yang delay," ujar Humas Bandara Internasional Syamsudin Noor, Iwan Risdianto, Selasa.
Baca juga: Kabut Asap akibat Karhutla Semakin Tebal, Aktivitas Pelayaran di Sungai Kapuas Terganggu
Tujuh penerbangan yang mengalami delay, kata Iwan, merupakan pesawat dengan tujuan yang berbeda-beda.
Iwan menerangkan, kabut asap sangat berbahaya terhadap aktivitas penerbangan di Bandara Syamsudin Noor.
Baca juga: BPBD Sebut Karhutla Belum Timbulkan Kabut Asap di Riau
Namun, jika jarak pandang masih memungkinkan, maka pemberangkatan pesawat ataupun pendaratan tetap dilakukan.
Iwan menambahkan, kabut asap hanya terjadi di pada pagi hari sehingga delay biasanya hanya berlangsung beberapa jam saja.
"Saat ini semua pesawat yang delay sudah berangkat ke tujuan masing-masing. Terakhir Garuda ke Jakarta berangkat pukul 08.06 Wita," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.