BANGKA, KOMPAS.com - Sebuah kapal isap produksi (KIP) timah karam di wilayah Cupat, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (23/8/2023).
Sebanyak lima awak dilaporkan cedera saat kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka, Ridwan mengatakan, KIP dengan nomor lambung 11 itu tenggelam diduga karena kelebihan muatan pada salah satu sisi kapal.
Baca juga: Detik-detik Kapal Karam di Selat Malaka, ABK Bakar Flare: Woi, Tolong Bantu...
"Mengalami over beban pada sisi kapal dan bagian depan yang menyebabkan kapal terbalik dan perlahan tenggelam," kata Ridwan kepada Kompas.com, Rabu.
Ridwan mengungkapkan, terdapat 18 awak yang berhasil dievakuasi. Lima di antaranya luka ringan.
Baca juga: 11 ABK Masih Terjebak di Lambung Kapal Karam, Hanya Bisa Bertahan 4 Jam
Selain faktor beban, KIP 11 diduga tenggelam karena hempasan ombak saat cuaca buruk. Tim BPBD ikut bergerak ke lokasi mengevakuasi korban.
"Karena masuk wilayah Bangka Barat, kami berkoordinasi dengan BPBD Bangka Barat dan siap mem-backup proses evakuasi," ujar Ridwan.
Sejauh ini dipastikan tidak ada korban meninggal dalam kejadian itu. Sementara nilai kerugian masih dikalkulasi PT Timah Tbk selaku mitra dan pemilik izin usaha penambangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.