Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Ribuan Ijazah Alumni UTM Bangkalan Tak Terdaftar Kemendikbud Ristek, Demo dan Janji Rektorat

Kompas.com - 23/08/2023, 15:50 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Ribuan ijazah alumni Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan, Jawa Timur tidak terdaftar di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Akibatnya, ratusan mahaiswa UTM menuntut rektotar untuk memberikan penjelasan mengenai perkara hal tersebut.

Presiden Mahasiswa (Presma) UTM Bangkalan, Ahmad Roby Gunawan menjelaskan, terbongkarnya ijazah alumni yang tidak terdaftar di Kemendikbud Ristek diketahui setelah banyak alumni yang mengajukan lamaran kerja ditolak oleh perusahaan.

Alasan ditolaknya alumni UTM itu disebabkan karena ijazah mereka dianggap ilegal.

“Kami catat sementara ada 1.200 lebih ijazah alumni yang tidak terdaftar di Kemendikbud Ristek. Sudah kami cek secara online pada website resmi kementerian,” kata Roby.

Baca juga: Ribuan Ijazah Alumni UTM Bangkalan Tak Terdaftar di Kemendikbud Ristek, Mahasiswa Demo Rektor

Sudah pernah audiensi

Menurutnya, persoalan ini sudah pernah disampaikan kepada rektor melalui forum audiensi. Namun belum ada jawaban terkait nasib ijazah para alumni tersebut.

“Ribuan nasib alumni terkatung-katung tidak jelas. Kami khawatir akan merembet ke ijazah mahasiswa lainnya yang akan lulus. Pihak rektor masih bungkam, sehingga kami harus demo,” imbuh Roby.

Roby menduga, problem ijazah tersebut karena kampus tidak serius mengurusnya. Secara tidak langsung, hal itu telah banyak merugikan alumni UTM Bangkalan.

“Terus teras alumni banyak dirugikan karena juga banyak yang kehilangan kesempatan kerja,” ungkapnya.

Janji rektorat tuntaskan masalah ijazah

Pihak Rektorat UTM berjanji akan menuntaskan kasus ijazah alumni yang belum terdaftar di Kemendikbud Ritek.

Baca juga: UTM Bangkalan Janji Segera Tuntaskan Ijazah Alumni yang Belum Terdaftar di Kemendikbud Ristek

Wakil Rektor 1 UTM Bangkalan, Achmad Amzeri berjanji semua ijazah dipastikan sudah terdaftar akhir bulan Agustus ini.

Menurut Amzeri, kasus tidak terdaftarnya ribuan ijazah alumni lulusan 2022/2023 itu disebabkan karena adanya perubahan sistem input data yang diberlakukan oleh Kemendikbud Ristek.

Perubahan sistem input data lulusan yang awalnya cukup satu file, saat ini harus diinput satu persatu. Perubahan itu menghabiskan waktu yang lama.

“Dari 1.800 lulusan yang harus di-input, baru 600 data ijazah yang sudah berhasil di-input dan sudah valid,” kata Amzeri.

Amzeri menambahkan, persoalan ijazah yang belum terdaftar bukan hanya di UTM Bangkalan saja, melainkan banyak kampus lain yang problemnya sama seperti UTM.

"Sebetulnya ijazah yang tidak terdaftar hampir terjadi di seluruh kampus di Indonesia," tuturnya.
Baca juga: Perusahaan BUMN Ini Buka Lowongan Kerja Tanpa Syarat Ijazah, Gaji Setara UMK

Amzeri mengungkapkan, hari ini sudah ada tambahan data yang di-input. Jumlahnya mencapai 834 ijazah. Namun, jumlah tersebut belum divalidasi.

Validasinya terjadi secara otomatis melalui siatem yang baru. Namun masih membutuhkan waktu.

“Saya optimis, sampai akhir bulan ini semuanya sudah beres. Alumni tidak perlu risau lagi. Kami akan segera tindaklanjuti ke kementerian di Jakarta,” katanya.

Pihaknya akan minta agar UTM Bangkalan diprioritaskan karena sudah didemo oleh mahasiswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Kembali Terjang Luwu, 3 Kali dalam Bulan Ini

Banjir dan Longsor Kembali Terjang Luwu, 3 Kali dalam Bulan Ini

Regional
4 Wanita yang Viral Merokok dan Minum Miras di Mapolres Sikka NTT Minta Maaf

4 Wanita yang Viral Merokok dan Minum Miras di Mapolres Sikka NTT Minta Maaf

Regional
Komunitas Lintas Agama di Jateng Rayakan Waisak di Vihara Tanah Putih Semarang

Komunitas Lintas Agama di Jateng Rayakan Waisak di Vihara Tanah Putih Semarang

Regional
Keluarga Pegi DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ibu Jadi ART, Ayah Kuli Bangunan di Bandung

Keluarga Pegi DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ibu Jadi ART, Ayah Kuli Bangunan di Bandung

Regional
Air Danau Kelimutu Ende Berubah Warna, Ini Penjelasan Badan Geologi

Air Danau Kelimutu Ende Berubah Warna, Ini Penjelasan Badan Geologi

Regional
Mobil Travel Terjun ke Sungai di Musi Rawas, 4 Korban Tewas

Mobil Travel Terjun ke Sungai di Musi Rawas, 4 Korban Tewas

Regional
Laga Final Persib Vs Madura, Polisi Pertebal Pengamanan

Laga Final Persib Vs Madura, Polisi Pertebal Pengamanan

Regional
Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Regional
Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com