BREBES, KOMPAS.com - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Brebes, Jawa Tengah akhirnya menyerahkan ijazah alumni siswi anak dari Basori yang sempat tertahan selama 2 tahun sejak lulus karena memiliki tunggakan pembayaran.
Disampaikan pihak sekolah, tidak ada penahanan ijazah, namun orangtua salah satu alummi itu hanya salah informasi.
"Kita sudah datang ke rumahnya meminta klarifikasi langsung. Ternyata maaf, beliau (Basori) juga miskomunikasi total," kata Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MAN 1 Brebes, Ma’mun Khakim kepada Kompas.com, di sekolahnya, Selasa (25/7/2023).
Baca juga: Ijazah Siswi Madrasah Negeri di Brebes Tertahan 2 Tahun, Belum Bisa Bayar Syukuran Kelulusan
Ma'mun mengatakan, ijazah diserahkan langsung dirinya yang mendatangi rumah Basori pada Kamis (20/7/2023) malam saat awal berita itu mencuat ke publik.
"Setelah meminta klairifikasi ijazah sudah kami serahkan langsung. Bahkan malam-malam saya antar sendiri. Sementara untuk tunggakan belum dibayar," kata Ma'mun.
Ma'mun menjelaskan, pada 2021 saat siswa itu lulus, pihaknya bahkan memberikan foto kopi ijazah yang telah dilegalisir dan sudah bisa buat mendaftar ke perguruan tinggi.
"MAN itu selalu mengeluarkan ijazah, foto kopi legalisir. Dan ternyata anaknya mendaftar kuliah. Kalau sekadar foto tidak yakin bisa untuk mendaftar kampus negeri," kata Ma'mun.
Ma'mun mengatakan, pihaknya juga mengundang wali murid untuk rapat terkait sumbangan kelulusan yang sudah disepakati bersama.
"Beliau mengatakan tidak pernah ikut rapat wali murid, kami konfirmasi, berarti putrinya tidak menyampaikan surat undangannya," kata Ma'mun.
Ma'mun mengatakan, sejak kelulusan, pihak sekolah sebenarnya sudah memberikan keringanan terkait pembayaran iuran syukuran dan tunggakan SPP.
"Dari awal pihak sekolah sudah memberikan keringanan. Dan beliau (Basori) juga ternyata PNS. Namun memang beliau sempat mengaku sedang kesulitan ekonomi," kata Mu'min.
Mu'min mengatakan, sejak 2 tahun lalu, pihaknya memiliki program door to door mengantarkan ijazah milik alumni.
"Pak Basori tidak mengetahui adanya program tersebut. Hal ini yang disampaikan oleh yang bersangkutan dan beliau meminta maaf atas ketidaktahuan program tersebut," kata Ma'mun
Ditambahkan Ma'mun, MAN 1 Brebes terus berupaya untuk memberikan pelayanan prima guna meningkatkan kualitas pelayanan dan pendidikan.
Sebelumnya, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas MAN 1 Brebes, Diana Sosilowati menyebut pihaknya tidak melakukan penahanan ijazah.
Baca juga: Ijazah Siswa SMA di Cimahi Ditahan karena Belum Bayar Sumbangan, Ini Klarifikasi Pihak Sekolah