Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Serahkan Ijazah Siswi Madrasah Negeri di Brebes yang Tertahan 2 Tahun, Orangtua Disebut Salah Informasi

Kompas.com - 25/07/2023, 15:52 WIB
Tresno Setiadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Brebes, Jawa Tengah akhirnya menyerahkan ijazah alumni siswi anak dari Basori yang sempat tertahan selama 2 tahun sejak lulus karena memiliki tunggakan pembayaran.

Disampaikan pihak sekolah, tidak ada penahanan ijazah, namun orangtua salah satu alummi itu hanya salah informasi.

"Kita sudah datang ke rumahnya meminta klarifikasi langsung. Ternyata maaf, beliau (Basori) juga miskomunikasi total," kata Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MAN 1 Brebes, Ma’mun Khakim kepada Kompas.com, di sekolahnya, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Ijazah Siswi Madrasah Negeri di Brebes Tertahan 2 Tahun, Belum Bisa Bayar Syukuran Kelulusan

Ma'mun mengatakan, ijazah diserahkan langsung dirinya yang mendatangi rumah Basori pada Kamis (20/7/2023) malam saat awal berita itu mencuat ke publik.

"Setelah meminta klairifikasi ijazah sudah kami serahkan langsung. Bahkan malam-malam saya antar sendiri. Sementara untuk tunggakan belum dibayar," kata Ma'mun.

Ma'mun menjelaskan, pada 2021 saat siswa itu lulus, pihaknya bahkan memberikan foto kopi ijazah yang telah dilegalisir dan sudah bisa buat mendaftar ke perguruan tinggi.

"MAN itu selalu mengeluarkan ijazah, foto kopi legalisir. Dan ternyata anaknya mendaftar kuliah. Kalau sekadar foto tidak yakin bisa untuk mendaftar kampus negeri," kata Ma'mun.

Ma'mun mengatakan, pihaknya juga mengundang wali murid untuk rapat terkait sumbangan kelulusan yang sudah disepakati bersama.

"Beliau mengatakan tidak pernah ikut rapat wali murid, kami konfirmasi, berarti putrinya tidak menyampaikan surat undangannya," kata Ma'mun.

Baca juga: Viral, Twit soal Kakek Sengaja Tidak Ambil Ijazah demi Bisa Pinjam Buku, Ini Kata UIN Maulana Malik Ibrahim

Ma'mun mengatakan, sejak kelulusan, pihak sekolah sebenarnya sudah memberikan keringanan terkait pembayaran iuran syukuran dan tunggakan SPP.

"Dari awal pihak sekolah sudah memberikan keringanan. Dan beliau (Basori) juga ternyata PNS. Namun memang beliau sempat mengaku sedang kesulitan ekonomi," kata Mu'min.

Mu'min mengatakan, sejak 2 tahun lalu, pihaknya memiliki program door to door mengantarkan ijazah milik alumni.

"Pak Basori tidak mengetahui adanya program tersebut. Hal ini yang disampaikan oleh yang bersangkutan dan beliau meminta maaf atas ketidaktahuan program tersebut," kata Ma'mun

Ditambahkan Ma'mun, MAN 1 Brebes terus berupaya untuk memberikan pelayanan prima guna meningkatkan kualitas pelayanan dan pendidikan.

Sebelumnya, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas MAN 1 Brebes, Diana Sosilowati menyebut pihaknya tidak melakukan penahanan ijazah.

Baca juga: Ijazah Siswa SMA di Cimahi Ditahan karena Belum Bayar Sumbangan, Ini Klarifikasi Pihak Sekolah

Seorang warga di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah Akhmad Basori mengeluh tidak bisa mengambil ijazah anaknya karena tidak mampu membayar iuran syukuran kelulusan dan tunggakan SPP anaknya di MAN 1 Brebes, Kamis (20/7/2023)Kompas.com/ Tresno Setiadi Seorang warga di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah Akhmad Basori mengeluh tidak bisa mengambil ijazah anaknya karena tidak mampu membayar iuran syukuran kelulusan dan tunggakan SPP anaknya di MAN 1 Brebes, Kamis (20/7/2023)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com