Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ijazah Siswi Madrasah Negeri di Brebes Tertahan 2 Tahun, Belum Bisa Bayar Syukuran Kelulusan

Kompas.com - 20/07/2023, 19:20 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Seorang warga di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah Akhmad Basori mengeluh tidak bisa mengambil ijazah anaknya karena tidak mampu membayar iuran syukuran kelulusan anaknya di MAN 1 Brebes.

Warga Desa Kaligangsa Kulon, Kecamatan Brebes ini mengaku sudah 2 tahun atau sejak lulus 2021, ijazah anaknya tertahan.

Alasan tak memiliki cukup uang membuat Basori belum bisa membayar iuran syukuran sekitar sejuta rupiah.

"Putri saya lulus tahun 2021. Sampai tahun 2023 belum bisa diambil karena memang saya belum mampu bayar iuran syukuran kelulusan," kata Basori, kepada wartawan di kediamannya di Kaligangsa Kulon, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Ijazah Siswa SMA di Cimahi Ditahan karena Belum Bayar Sumbangan, Ini Klarifikasi Pihak Sekolah

Basori menjelaskan, usai anaknya Zulmi Aulia Ashari dinyatakan lulus, ia berniat mengambil ijazah untuk keperluan mendaftar di perguruan tinggi.

Pada Agustus 2021, Basori datang ke MAN 1 Brebes dan ditemui staf Tata Usaha (TU). Saat itu petugas TU menyodorkan rincian biaya yang harus dibayar agar ijazah bisa diserahkan.

Dalam rincian itu, total biaya yang harus dibayar Rp.1.645.000. Selain uang syukuran, juga tunggakan SPP 2 bulan.

"Saya masih simpan total Rp. 1.645.000. Rinciannya Rp 240 ribu pembayaran SPP dua bulan, Rp 270 ribu untuk pembayaran uang kelas XII unggulan, dan satu juta rupiah uang syukuran kelulusan," kata Basori.

Baca juga: Update Kasus Ijazah Siswa SMA di Cimahi Ditahan karena Belum Lunasi Infak Masjid

Saat itu, kata Basori, pihak sekolah memang memberi nego untuk keringanan Rp 500.000, sehingga hanya harus membayar Rp 1.145.000.

Basori sempat protes soal iuran kelulusan karena merasa tidak pernah diundang rapat sebagai wali murid. Namun petugas TU menyatakan sudah dibahas dengan perwakilan wali murid.

"Pihak TU saat itu bilang kalau tidak punya uang, ambilnya nanti saja kalau sudah ada uang," ujar Basori.

Basori saat itu tak memiliki cukup uang. Akhirnya meminta izin untuk memfoto ijazah anaknya karena memang diperlukan untuk mendaftar kuliah.

Klarifikasi sekolah


Terpisah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas MAN 1 Brebes, Diana Sosilowati menyebut pihaknya tidak melakukan penahanan ijazah.

Menurut Diana, yang terjadi saat itu kemungkinan kebijakan kepala sekolah yang lama. Sedangkan kepala sekolah saat ini baru menjabat 1,5 tahun.

"Kepala sekolah yang sekarang, Ibu Nurhayati justru ada kebijakan baru yaitu mengantarkan ijazah secara door to door," kata Diana.


"Bahkan ada orangtua siswa tidak mampu kami tetap mengedepankan pelayanan yang maksimal dan tidak ada penahanan. Karena ijazah itu dokumen negara," ujar Diana.

Diana mengaku masih ada kebijakan soal uang syukuran kelulusan siswa. Untuk tahun ini besarannya Rp 900.000 per siswa. Uang tersebut digunakan untuk perbaikan dan pengadaan kelengkapan fasilitas sekolah.

Meski demikian, kata Diana iuran syukuran sifatnya tidak wajib, atau tidak ada paksaan. Bagi orangtua siswa yang tergolong tidak mampu, boleh tidak membayar uang syukuran dan ijazah tetap diserahkan.

"Uang tasyakuran kelulusan masih ada tapi bagi orangtua siswa yang tidak mampu tidak memaksa dan tidak ada penahanan ijazah," kata Diana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com