BLORA, KOMPAS.com - Aparat penegak hukum (APH) mulai mengusut hilangnya Rumidi selaku kepala Desa Nglebur, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, yang dua bulan lamanya absen menjalankan tugas.
Hilangnya Rumidi telah menjadi perhatian publik karena ada kaitannya dengan sejumlah proyek yang mangkrak ataupun anggaran dana desa yang digondol pergi.
Baca juga: Dua Bulan Hilang, Kades di Blora Diberhentikan Sementara
Kepala seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri Blora, Jatmiko menerangkan pihaknya tengah mengusut dugaan adanya tindak pidana korupsi (tipikor) yang diduga dilakukan oleh Rumidi.
"Kami baru klarifikasi beberapa perangkat desa yang baru dan yang lama, atau baru sebatas pengumpulan data dan bahan keterangan," ucap Jatmiko saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/8/2023).
Meskipun tengah mengusut dugaan tipikor, namun pihaknya belum bersedia menjelaskan secara detail total kerugian yang dilakukan oleh Rumidi.
"Kami berharap kadesnya segera sadar dan kembali ke Blora untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah dilakukan," terang dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora, Yayuk Windrati membenarkan permasalahan yang sedang menimpa Desa Nglebur telah diusut oleh aparat penegak hukum.
"Yang dibawa Pak Rumidi pokoknya banyak. Kalau soal itu angkanya ada di Inspektorat, kemudian saat ini juga sudah ditangani APH baik polres maupun kejaksaan," terang dia saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (22/8/2023).
Pihaknya juga tidak akan mencampuri urusan APH dalam mengusut persoalan tersebut.
"Biarkan itu menjadi ranah tipikor, ranah pidana, tapi yang penting anggaran bisa kami selamatkan," jelas dia.
Baca juga: Kades di Blora Hilang 2 Bulan, Sekdes Sebut Ada Proyek yang Tidak Terselesaikan
Yayuk menuturkan, pihaknya masih terus mengupayakan agar pemerintahan Desa Nglebur dapat berjalan optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Bisanya ya itu Dana Desa tahap dua harus cair. Apabila tahap dua tidak cair, Dana Desa tahap tiga tidak bisa cair, yang dirugikan masyarakat," jelas dia.
Sehingga, pihaknya telah menunjuk sekretaris desa setempat sebagai pelaksana tugas (Plt) kepala desa sementara selama 6 bulan menggantikan Rumidi.
Sebelumnya diberitakan, hilangnya Rumidi selaku kepala Desa Nglebur, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah sudah menjadi perhatian publik dalam beberapa minggu terakhir ini.
Rumidi yang pergi dari rumah sejak 19 Juni 2023 dinyatakan tidak diketahui keberadaannya oleh para jajaran perangkat desanya.