Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Insiden Penyerahan Bendera di HUT Ke-78 RI, Ini Penjelasan Pj Bupati Maluku Tengah

Kompas.com - 22/08/2023, 22:54 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Penjabat Bupati Maluku Tengah, Muhamat Marasabessy memberikan penjelasan perihal insiden menghebohkan yang terjadi saat upacara HUT ke-78 RI di Kota Masohi pada Kamis (17/8/2023).

Insiden menghebohkan itu terjadi setelah Muhamat Marasabessy yang bertindak selaku inspektur upacara menyerahkan bendera Merah Putih lengkap dengan petinya ke pembawa baki.

Aksi Marasabessy saat memimpin upacara di HUT RI itu sempat terekam video dan tersebar di berbagai platform media sosial.

Baca juga: 4 Tersangka Korupsi Dana Desa di Maluku Tengah Rugikan Negara Rp 1 Miliar

Dalam video yang dilihat Kompas.com, Marasabessy tampak menyerahkan bendera Merah Putih yang masih berada di di dalam peti ke pembawa baki yang berdiri berhadapan dengannya.

Beruntung salah satu ajudannya segera menghampiri Marasabessy untuk mengingatkannya.

Baca juga: Guru Di-bully Belasan Siswa di Maluku Tengah, Kunci Motor Diambil dan Disoraki

Saat itu juga, Marasabessy langsung menurunkan peti yang telah ditaruh di atas baki ke meja yang ada di hadapannya. Ia lantas mengeluarkan benderah Merah Putih dari dalam peti dan menyerahkan ke pembawa baki.

Dalam video berdurasi 39 detik itu Marasabessy juga sempat menyenggol tiang pengeras suara hingga hampir terjatuh.

Terkait video viral tersebut, Marasabessy menyampaikan bahwa kejadian itu bukanlah sebuah kesengajaan, namun terjadi secara alami.

“Itu dibilang ulang-ulang bahkan dibilang nanti itu ada ajudan. Nanti kamu yang buka, bapak ambil baru taruh. Itu sudah semua tapi enggak usah saya saja, suapaya saya taruh dulu supaya kita punya peti kebesaran itu saya taruh dulu (di baki) baru saya angkat lagi, makanya ajudan juga kaget,” katanya.

Marasabessy mengaku tidak merasa telah membuat sebuah kekeliruan sebab apa yang dilakukannya itu sudah benar.

“Itu saya punya niat usaha di situ bukan ada apa-apa, tidak ada sengaja di situ saya juga kan tahu, itu penghormatan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com