Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] 5 Perawat dan Bidan Dinonaktifkan Buntut Kasus Bayi Tertukar | Komentar Gibran Soal Budiman Dukung Prabowo

Kompas.com - 22/08/2023, 06:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Kasus bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat berakhir dengan penonaktifan lima bidan dan perawat di Rumah Sakit Sentosa.

Terbongkar bahwa adanya kelalaian dari perawat dan bidang saat memasang gelang identitas hingga bayi Siti Maulia (37) tertukar.

Selain itu, Wali Kot Solo Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi manuver Politikus PDI-P Budiman Sudjatmiko yang mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (Bacapres).

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu meminta awak media menanyakan langsung kepada Budiman.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut ini lima berita populer Nusantara yang dirangkum pada Senin, (21/8/2023):

1. Bidan dan perawat bayi tertukar dinonaktifkan

Baca juga: Buntut Bayi Tertukar di Bogor, 5 Perawat dan Bidan Dinonaktifkan karena Pasang Gelang Dobel

Keputusan penonaktifan lima bidan dan perawat tersebut menyusul diperiksanya tujuh orang sebagai saksi oleh Penyidik Unit Reskrim Polre Bogor.

"Awalnya 15 orang yang mau disanksi, tapi kan kita harus melihat dong berapa orang yang kemudian terlibat," ujar Juru Bicara RS Sentosa, Gregg Djako saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/8/2023).

"Kita mendalami dan mencari mana yang paling berperan dan mengetahui betul peristiwanya. Jadinya yang 10 orang kita SP1 aja. Sedangkan yang lima perawat dan bidan dinonaktifkan atau dibebastugaskan," ungkapnya.

Gregg mengatakan, para bidan dan perawat yang disanksi telah dipindahkan ke bagian administrasi untuk sementara waktu.

"Mereka di satu depertemen ini dinonaktifkan untuk tidak memegang bagian itu (persalinan)," ujar Gregg.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (21/8/2023).KOMPAS.com/Labib Zamani Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (21/8/2023).

2. Gibran tak mau tanggapi manuver Budiman

Baca juga: Soal Manuver Budiman Sudjatmiko yang Dukung Prabowo, Gibran: Enggak Ada Hubungannya dengan Saya

Mengenai dukungan Budiman Sudjatmiko kepada Prabowo Subianto, Gibran mengaku tidak tahu dengan arah politik kader PDI-P tersebut.

"Ya tanyakan Mas Budiman saja. Kok tanya saya. Enggak ada hubungannya dengan saya," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (21/8/2023).

"Ya nggak tahu. Tanyakan Mas Budiman," ungkap dia.

Suami Selvi Ananda mengaku sering berkomunikasi dengan Budiman karena sama-sama kader PDI-P. Gibran juga mengatakan sempat datang ke rumah Budiman.

"Lumayan. Sempat berkoordinasi, sempat ke rumahnya. (Terakhir komunikasi) sebelum zaman-zaman Bara JP di Semarang. (Komunikasi) WA-nan aja kalau ketemu tidak," kata dia.

Tabrakan antara Mobil Datsun dan bus di Desa Jangga Dolok, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Minggu (20/8/2023)Dok. Polres Toba Tabrakan antara Mobil Datsun dan bus di Desa Jangga Dolok, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Minggu (20/8/2023)

3. Tabrakan mobil dan bus pariwisata di Toba

Baca juga: Mobil Datsun Tabrak Bus Pariwisata di Toba, 1 Orang Tewas dan 5 Terluka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com