Deklarasikan Relawan di Jateng, Anies Baswedan Sentil soal Harga Kebutuhan Pokok Mahal

SEMARANG, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan sentil masalah harga pangan mahal saat menghadiri acara deklarasi relawan Kuning Ijo Biru (KIB) di PRPP, Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

"Harga pangan mahal atau murah, mau diteruskan atau diubah? Makanya kita perlu ada perubahan," kata Anies Baswedan saat acara deklarasi di Kota Semarang.

Dia menjelaskan, ada beberapa permasalahan yang akan dia perjuangkan jika terpilih menjadi presiden seperti kebutuhan pokok yang mahal, pendidikan, kesehatan dan lapangan pekerjaan.

Baca juga: Dukung Anies, Putra Maimun Zubair Ingin Cawapres dari NU

"Yang kita tawarkan ke masyarakat adalah perubahan yang terkait dengan hal pokok," kata dia.

Untuk itu, dia meminta para relawan yang ada di Jateng untuk menyampaikan pesan perubahan itu kepada masyarakat secara luas.

"Pesan inilah yang kami titipkan agar bisa tersampaikan kepada warga Jateng," paparnya.

Ditanya soal nama yang menjadi pasangannya, Anies Baswedan menjelaskan jika soal pengumuman nama pasangan sedang menunggu waktu dan momen yang tepat.

"Jika waktunya sudah tepat dan momentumnya sudah tepat akan diumumkan," imbuh dia.

Di lokasi yang sama, Bendahara Umum Partai Demokrasi, Renville Antonio menambahkan jika sampai saat ini pasangan Anies Baswedan masih menjadi pembahasan di tim delapan.

"Sedang dibahas tim delapan. Makin hari juga semakin banyak dukungannya," ucap Renville saat ditanya soal pembahasan pasangan Anies Baswedan.

Meski demikian, Partai Demokrat menilai jika pasangan Anies Baswedan akan lebih baik untuk segera ditentukan karena waktunya semakin menipis menuju Pilpres 2024.

"Penilaian kami tentu lebih cepat lebih baik karena waktunya tinggal 177 hari," imbuh Renville.

Baca juga: Gibran Tunggu Tawaran Cawapres, Anies: Usia Sudah Masuk?