KOMPAS.com - Jelang purna tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) pada 5 September 2023 mendatang, Ganjar Pranowo berpamitan kepada warga Brebes.
Ganjar menyampaikan pamit dan pesannya saat menghadiri Jateng Bersholawat 2023 di Halaman Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Pemerintah Kabupaten Brebes, Jumat (18/8/2023) malam.
"Mohon pamit. Saya dengan Pak Gub dengan Gus Yasin mohon pamit, karena tanggal 5 September sudah pensiun. Mudah-mudahan bisa tetap bersemangat, bersilaturahmi, dan mudah mudahan Brebes tambah maju," kata Ganjar di hadapan warga.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran pemerintahan dari tingkat terkecil, seluruh Forkopimda.
Baca juga: Gibran Mulai Kampanyekan Ganjar, Tempel Stiker di Rumah-rumah Warga
"Selaku pribadi saya ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada bapak ibu dan saudara semua. Terimalah penghormatan saya yang setinggi-tingginya atas pengabdian, ketulusan, dan kerja keras panjenengan. Saya bangga dan terhormat bekerja bersama panjenengan semua," kata Ganjar sambil membungkukkan badan di hadapan masyarakat memberi penghormatan.
Ganjar juga sempat terlihat menahan haru dan disambut gemuruh tepuk tangan dari masyarakat Brebes yang hadir saat itu.
Dia menyebut, Jateng saat ini mulai banyak mengalami perubahan dan menjadi salah satu provinsi terbaik di Indonesia.
"Karena pada masa-masa awal menjabat dulu, banyak sekali yang menilai saya dan panjenengan semua tidak akan pernah membuat Jawa Tengah maju dan berkembang. Tapi kita tidak ciut. Kita tidak gentar. Penilaian buruk itu justru memicu adrenalin kita semua bekerja super keras," ucapnya.
Baca juga: Prabowo dan Budiman Sudjatmiko Deklarasi Prabu, Ganjar Pamer Burung Merah-Hijau Bersama Cak Imin
Kerja keras dilakukan untuk memperbaiki itu. Semua sektor digarap, mulai infrastruktur, UMKM, pemberantasan korupsi, memperbaiki pelayanan publik dan meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Dan alhamdulillah, berkat kerja keras panjenengan semua, saat ini Jawa Tengah banyak dijadikan role model pembangunan nasional di berbagai sektor. Kita juga bisa melihat, saat ini banyak orang yang kagum pada perkembangan serta kerukunan yang ada di Jawa Tengah," ucapnya.
Ganjar juga bersyukur, reformasi birokrasi Jawa Tengah dinilai memiliki pencapaian terbaik.
Ia meminta agar pelayanan mudah dan cepat bagi masyarakat tetap dipertahankan di pemerintahan Jateng mendatang.
"Saya percaya, kesadaran ini telah bersemayam dalam ruang pengabdian di hati bapak-ibu semuanya. Maka tak ada sedikitpun keraguan di hati saya, bahwa seluruh kerja baik ini tidak akan luntur selepas saya turun pada 5 September nanti sebagai gubernur. Karena yang kita bangun bukan sekadar ketaatan apalagi ketakutan pada pimpinan, melainkan sebuah pengabdian yang terejawantah menjadi sistem dan budaya yang kuat," pungkasnya.
Baca juga: Hadiri Jateng Bersholawat di Brebes, Ganjar Pamitan Sebagai Gubernur Jateng 5 September
Selain itu, Ganjar Pranowo juga menambahkan bahwa Brebes memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan.
"Jadi komplitlah. Kalau berbicara pembangunan kita coba review beberapa yang sudah kita kerjakan, beberapa yang belum tercapai. Apalagi, di Brebes ini ada potensi yang bagus. Biasanya orang tahu telur asin, tapi kemarin kita sudah bisa ekspor bawang merah," ujarnya.
Di sisi lain, kata Ganjar, pihaknya harus tetap menggenjot mengantas kemiskinan ekstrim yang ada saat ini.
Selain menurunkan kemiskinan ekstrem, harapannya jumlah stunting juga bisa menurun.
"Tetapi, pada pembangunan manusia yang lain kualitasnya harus jalan terus. Nah ini, suasana yang kemudian kita bisa berdialog dan berkomunikasi dengan masyarakat dengan gembira tentunya," terangnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ganjar Pamitan ke Masyarakat Brebes, Kenang saat Awal-awal Jadi Gubernur Jateng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.