Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Conveyor Gallery Pabrik Terbakar, PT Pusri Jamin Tak Ganggu Produksi Pupuk

Kompas.com - 18/08/2023, 16:01 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Conveyor gallery yang berada di area line conveyor (mesin penggerak) menuju Steam Turbin Generator (STG) Batu Bara milik PT Pusri di Palembang, Sumatera Selatan, terbakar pada pukul 01.45 WIB, Jumat (18/8/2023).

Vice President Humas PT Pusri Rustam Effendi mengatakan, kejadian tersebut bermula saat muncul api di atap penutup conveyor gallery. Fungsi conveyor gallery sendiri adalah untuk melindungi belt conveyor.

“Alarm dan sistem proteksi pengamanan berupa fire sprinkler bekerja dengan baik dan didukung oleh pemadam kebakaran milik PT Pusri Palembang, sehingga api berhasil dipadamkan dalam waktu yang cepat kurang lebih 1 jam,” kata Rustam dalam keterangan tertulis, Jumat (18/7/2023).

Baca juga: Bayi Lahir 17 Agustus 2023 di Palembang Diberi Nama HUT RI Agustina, Ini Harapan Sang Ibu

Menurut Rustam, kejadian itu tidak berdampak kepada operasional pabrik, sehingga produksi pupuk tetap berjalan.

“Kini kondisi kejadian telah terkendali, pabrik tetap beroperasi normal dan tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Manajemen Pusri selalu berkomitmen dalam menjalankan aspek keselamatan kerja dan lingkungan,” beber Rustam.

Baca juga: Sepi Pesanan, Tukang Gali Kubur di Palembang Jadi Begal

“Atas kondisi tersebut diyakinkan bahwa tidak akan memengaruhi penyaluran pupuk dan posisi stok pupuk tetap aman sesuai ketentuan di seluruh wilayah rayon,” tambahnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinza menjelaskan, mereka saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut. 

"Kami masih melakukan proses penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kebakaran dengan memeriksa saksi serta masih menunggu hasil olah TKP. Penyebab kebakaran masih belum bisa dipastikan," singkat Haris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com