Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Depan SPBU Simbuang Mamuju, 3 Warga Terkena Api, 4 Mobil Hangus Terbakar

Kompas.com - 18/08/2023, 09:09 WIB
Himawan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Kebakaran besar terjadi di area kios warga tepat depan SPBU Simbuang, Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (17/8/2023) malam. Kebakaran sempat membuat warga sekitar panik mengingat api terus membesar sebelum pemadam kebakaran tiba.

Kabid Damkar Dinas Satpol PP & Damkar Mamuju Randy Noertadi mengatakan, api mulai muncul sekitar pukul 23.15 WITA. Api diduga muncul dari samping bengkel milik warga.

Api kemudian membakar kios-kios milik warga yang mayoritas terbuat dari material kayu. Api cepat menjalar mengingat banyak warga menjual bensin eceran dan tabung gas elpiji.

Baca juga: Kebakaran Besar di Kapuk Muara, Asap Masih Terlihat Setelah 24 Jam

"Infonya dari warga api muncul dari samping bengkel. Tapi titik apinya berada di tengah-tengah (kios warga)," kata Randy saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (18/8/2023).

Randy mengatakan saat tim damkar tiba, ada 3 warga yang dilarikan ke rumah sakit usai mengalami luka bakar karena terkena api. Satu di antaranya anak kecil, sementara dua lainnya perempuan dewasa.

Selain itu, api juga melalap 4 mobil yang ada di sekitar lokasi kebakaran. Namun terkait data pasti mengenai jumlah kios dan rumah warga yang hangus, pihaknya masih melakukan pendataan.

"Untuk sampai saat ini saya belum dapat datanya karena tadi malam kami sampai jam 3 (dini hari) masih bekerja, nanti saya sampaikan kalau sudah ada," ujar Randy.

Api kata Randy baru bisa dipadamkan sekitar pukul 03.00 WITA, Jumat dini hari. Selain petugas damkar, aparat gabungan TNI dan Polri juga ikut membantu.

Bahkan water cannon milik Polda Sulbar juga digunakan untuk memadamkan api.

"Api dikuasai itu setelah dua jam, tapi pendinginan sampai jam 3, jadi sekitar 4 jam lah," kata Randy.

Sementara itu, Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Iskandar mengungkapkan bahwa polisi sangat berhati-hati dalam melakukan olah TKP, mengingat di lokasi kebakaran ada banyak tabung gas yang ikut terbakar.

"Kalau situasinya sudah terkendali nanti pihak kepolisian melakukan olah TKP untuk menentukan dari mana atau penyebab apa kebakaran itu terjadi," ujar Iskandar.

Baca juga: Ukraina Terkini: Kebakaran Besar di Depot Bahan Bakar Crimea Usai Serangan Drone

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com