Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Cindy Adams, Penulis Buku "Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat"

Kompas.com - 17/08/2023, 06:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Cindy Adams adalah penulis Buku Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia yakni buku semi otobiografi Presiden Pertama RI Sukarno.

Di buku itu diceritakan rentang waktu antara kelahiran Sukarno sampai beberapa tahun sebelum kejatuhan Sukarno dari kekuasaan.

Dalam buku itu diceritakan alasan Sukarno membuat buku biografi yang ditulis oleh Cindy Adams.

Diceritakan dalam buku itu, suatu hari Sukarno dan istrinya, Hartini menerima kunjungan Duta Besar Amerika di Indonesia, Howard Jones yang datang bersama istrinya, Marylou di paviliun kecil Istana Bogor.

Baca juga: Kisah Asmara Orangtua Sukarno, Guru Soekemi yang Jatuh Cinta Pada Gadis Bali

Howard sudah tujuh tahun ditempatkan di Jakarta dan menjad ketua dari korps diplomatik.

Sukarno menyebut pertemuan hari itu tidak formal. Ia mengenakan baju sport tanpa alas kaki. Sang istri membuat nasi goreng yang disukai ole Howard dan istrinya.

Saat makan, Howardd berkata," Tuan Presiden, aku kira sudah waktunya Anda melihat kembali perjalanan sejarah. Menurutku sudah waktunya Anda menuliskan sejarah kehidupan Anda."

Sukarno pun menjawab.

"Tidak. Insya Allah aku masih hidup 10 atau 20 tahun lagi. Bagaimana aku bisa mnegetahui apa yang akan terjadi terhadap diriku? Siapa yang dapat menceritakan bagaiamna kehidupanku di masa depan? Itulah sebabnya aku selalu mneolak hal ini, karena aku yakin bahwa buruk-baiknya kehidupan seseorang hanya dapat dinilai setelah dia mati."

Perbincangan tentang pembuatan otobiografi itu tak berhenti di meja makan.

Baca juga: Soekarno dan Sukarno

Sukarno mengaku selama beberapa tahun banyak orang yang mendesaknya untuk menulis memoir dan petugas pers Istana Presiden, Nyonya Siel Rohmulyati senantiasa menjadi perantara.

Sang Presiden mengaku pernah membentak perenpuan yang akrab dipanggil Roh di tahun 1960. Saat itu Kruschchev berkunjung ke Indonesia dan ada seratus orang wartawan asing berkerumun di bawah tangga.

Di saat itu Roh berkata,"Maaf Bapak jangan marah, karena kami sendiri puntidak tahu sejarah hidp Bapak dan Bapak sedikit sekali memberikan wawancara. Karena itu dapatkan Bapak mententramkan hati saya barang sedikit dan menerima seorang wartawan CBS yang ramah sekali dan ingin menulis riwayat hidup Bapak?"

Aku berpaling padanya dan berteriak, "Berapa kali aku harus mengatakan padamu T-I-D-A-K!! Pertama, aku tidak mengenalnya, dan lagi kalau pada suatu hari aku menulis riwayat hidupku, aku akan melakukannya dengan seorang perempuan. Sekarang pergilah jauh-jauh!

Baca juga: Di Balik Cerita Pergantian Nama Kusno Jadi Soekarno

Bertemu dengan Cindy Adams

Setelah kejadian tersebut, Sukano bertemu dengan Cindy Adams, seorang wartawati pada tahun 1961.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Regional
Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com