Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Singgah Bung Karno Bakal Dibangun Kembali, Sejarawan: Nilainya Sudah Tidak Ada

Kompas.com - 02/03/2023, 17:42 WIB
Rahmadhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sejarawan Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat, Hendra Naldi menilai, meski rumah singgah Presiden Sorkarno (Bung Karno) dibangun kembali, nilai sejarahnya sudah tidak ada.

"Dibangun kembali itu replika berarti, artinya nilai sejarahnya sudah berbeda dan hilang. Nilai sejarah terbesarnya itu terletak di keasliannya tadi," kata Hendra Naldi, Kamis (2/3/2023) kepada Kompas.com melalui telepon.

Lebih jauh dikatakan Hendra Naldi, kalau hanya replika, dimana saja bisa dibangun tidak harus di tempat aslinya.

Baca juga: Robohkan Rumah Singgah Bung Karno, Pemiliknya Minta Maaf dan Janji Bangun Ulang

"Kita sangat menyayangkan dirobohkannya bangunan rumah singgah Bung Karno itu. Untuk itu perlu dilakukan pengusutan kenapa bisa terjadi," beber Hendra.

Menurut Hendra Naldi, adanya perobohan itu menjadi bukti bahwa Pemkot Padang abai dengan sejarah.

"Itu sudah menjadi benda cagar budaya. Tidak ada alasan tidak tau. Kemana saja instansi yang berkaitan dengan itu. Kenapa mereka bisa sampai kecolongan," tutur dia.

Baca juga: Rumah Singgah Bung Karno di Padang Dirobohkan, Sejarawan: Pelanggaran

Pemilik rumah cagar budaya rumah singgah Presiden Soekarno (Bung Karno) di Kota Padang Sumatera Barat Soehinto Sadikin meminta maaf atas perobohan yang dilakukannya. Soehinto mengaku tidak mengetahui bahwa bangunan miliknya itu merupakan cagar budaya.

“Saya tidak mengetahui keberadaan bangunan yang telah saya miliki sebagai bangunan cagar budaya. Sesuai dengan rencana pembangunan selanjutnya, saya mengajukan permohonan keterangan rencana kota (KRK) No.0214/DPUPR/KRK-P/03/2018 tanggal 08/03/18 zona perdagangan-jasa,”ujar Soehinto, Selasa (28/2/2023) kepada sejumlah media.

Lebih jauh dikatakannya, pembongkaran bangunan dilakukan tanpa adanya pemberitahuan kepada dinas PUPR.

"Setelah dilakukan pembongkaran, maka diketahuilah bahwa bangunan yang saya miliki merupakan cagar budaya,” ujarnya.

Untuk itu, kata Soehinto, saya bersedia membangun kembali bangunan tersebut sesuai dengan bentuk aslinya berkoordinasi dengan pihak terkait dan mematuhi kewajiban selaku pemilik bangunan cagar budaya.

“Atas pembongkaran tersebut, saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada pemerintah Kota Padang atas berkembangnya permasalahan ini,” tutur dia.

Bangunan cagar budaya di Jalan A Yani no 12 Padang Sumatera Barat yang merupakan tempat singgah presiden Soerkarno pada masa penjajahan Belanda dirubuhkan oleh pemiliknya. Rencananya bangunan tersebut akan dibangun untuk dijadikan restoran.

“Bangunan tersebut sudah dirubuhkan sekitar tiga minggu yang lalu,” ujar pemilik rumah tersebut Soehinto, Selasa(21/2/2023) kepada sejumlah media.

Lebih jauh dikatakan Soehinto, bangunan tersebut akan dijadikan restoran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com