Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Sekolah di Perbatasan Indonesia-Timor Leste Menjelang Peringatan Kemerdekaan...

Kompas.com - 16/08/2023, 19:29 WIB
Zintan Prihatini,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi

BERTANDANG ke Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur, Kompas.com tertarik untuk menengok sekolah-sekolah di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste ini.

Sayangnya, waktu bertandang tidak terlalu tepat, justru karena menjelang peringatan dan perayaan hari kemerdekaan Indonesia.

Semula, Kompas.com hendak meliput ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Motabenar di Silawan, Tasifeto Timur, Belu. Menurut keterangan Kepala Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Engelberthus Klau, sekolah itu berada di desa yang tepat berbatasan dengan Timor Leste.

"Sekolah itu paling dekat dengan PLBN (Motaain), jaraknya (bisa ditempuh selama) sekitar 5 menit," ungkap Engelberthus tentang SD itu, Rabu (16/8/2023).

Tak dinyana, kegiatan di SD tersebut usai lebih cepat dari jadwal. Murid-muridnya pulang awal untuk bersiap menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.

Tak mau pulang dengan tangan kosong, Kompas.com mencari tahu lagi sekolah lain yang berlokasi relatif dekat dengan perbatasan. Ada. Sekolah lain ini adalah SMPN 1 Tasifeto Barat yang ada di Kecamatan Kakuluk Mesak, Belu.

Baca juga: Jalan Berliku Menuju Atambua, Perjalanan bak di Film Fast and Furious

Lokasi SMPN 1 Tasifeto Barat berjarak sekitar 22 kilometer dari PLBN Motaain. Dari penginapan Kompas.com selama ada di Atambua, Ibu Kota Kabupaten Belu, sekolah ini berjarak sekitar 16 kilometer.

Memakan waktu sekitar 30 menit perjalanan, Kompas.com sampai ke SMPN 1 Tasifeto BaraT. Lagi-lagi, kegiatan sekolah sudah usai dengan alasan yang sama.

Beruntung, kali ini masih ada sejumlah siswa dan guru di sekolah. Mereka ada di sini karena harus berlatih untuk persiapan lomba pada hari kemerdekaan di Kantor Kecamatan Kakuluk Mesak.

Kompas.com sempat berkeliling menengok kondisi SMPN 1 Tasifeto Barat. Tampak, tembok sekolah berkelir hijau, lengkap dengan papan keterangan yang menunjukkan peruntukan ruangan.

Bangku kayu ditumpuk di atas meja, sementara lantai putihnya terlihat telah dibersihkan. Di dalam kelas ada pula ornamen berlambang hati bernuansa merah-putih. Adapun di dinding hijau sekolah tertempel rangkaian huruf bertuliskan "Dirgahayu RI".

Kembali ke sejumlah siswa yang masih ada di sekolah, Kompas.com dapati mereka sedang berlatih gerakan bendera semafor (semaphore). Di bawah rindang pepohonan, mereka berdiri di lapangan sekolah sambil memegang tongkat bambu berkelir merah-putih.

Murid di SMP Negeri 1 Tasifeto Barat, Kakuluk Mesak, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) berlatih gerakan semafor (semaphore) menjelang upacara HUT ke-78 RI, esok. Foto didokumentasikan pada Rabu (16/8/2023).KOMPAS.com/ZINTAN PRIHATINI Murid di SMP Negeri 1 Tasifeto Barat, Kakuluk Mesak, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) berlatih gerakan semafor (semaphore) menjelang upacara HUT ke-78 RI, esok. Foto didokumentasikan pada Rabu (16/8/2023).

Para murid itu bersemangat memeragakan setiap formasi semafor dari huruf A hingga huruf Z. "A, B, C, D, E, F,...," seru mereka kompak.

Tak hanya murid, semarak menjelang HUT ke-78 RI di sekolah ini dirayakan pula oleh para guru. Mereka berlatih senam, untuk ikut lomba yang sama esok hari di kantor kecamatan.

Para guru dari SMPN 1 Tasifeto Barat terlihat sibuk menggerakkan tubuh. Sesekali mereka tampak malu dan tertawa cekikian di tengah latihan senam. Meski begitu, tak surut semangat mereka untuk memeriahkan HUT ke-78 RI esok hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com