Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Mimpi Gus Sholah Terwujud, RS Hasyim Asy'ari Dompet Dhuafa Resmi Berdiri

Kompas.com - 10/08/2023, 15:03 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rumah Sakit (RS) Hasyim Asy'ari Dompet Dhuafa di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur (Jatim), resmi berdiri pada Selasa (8/8/2023).

Peresmian itu dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Kiai Haji (KH) Abdul Hakim Mahfuzh, Farida Salahuddin Wahid, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, inisiator sekaligus Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi beserta jajaran, dan para donatur maupun stakeholder yang terlibat.

Pada sore itu, Farida Salahuddin Wahid, istri mendiang KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) tampak bahagia dan bangga. 

"Alhamdulillah pada sore hari ini kami dapat berkumpul untuk menyaksikan RS Hasyim Asy'ari, kerja sama Ponpes Tebuireng dan Dompet Dhuafa,” katanya dalam siaran pers, Kamis (10/8/2023). 

Dia mengatakan, Gus Sholah pada masa awal mengasuh pondok pesantren memiliki banyak mimpi, salah satunya adalah mendirikan rs.

Baca juga: Dompet Dhuafa Ajak 100 Anak Yatim di Jabodetabek Pelajari Adat dan Kebudayaan Suku Baduy

“Rumah sakit ini menjadi salah satunya yang akhirnya diinisiatori Pak Parni dan Gus Sholah. Beliau berdua memang teman dekat. Suatu ketika, saya berdua dengan Gus Sholah melihat RS Dompet Dhuafa yang pertama, berada di Parung (Bogor),” ujarnya. 

Kemudian, kata Farida, Gus Sholah berpikir jika rs tersebut ada di Tebuireng akan sangat bermanfaat.

Farida menambahkan, saat itu, suami tercintanya berpikir untuk membantu santri dan masyarakat sekitar. 

“Akhirnya, Gus Sholah dan Pak Parni mulai membuat rancangan-rancangan. Meski pada akhirnya, pembangunan RS Hasyim Asy'ari baru di lantai 1, Gus Sholah wafat,” katanya dalam sesi paparan sejarah berdirinya RS Hasyim Asy'ari Dompet Dhuafa. 

Meski Gus Sholah wafat, pembangunan rs diteruskan. Berdirinya RS Hasyim Asy'ari Dompet Dhuafa menjadi bukti kolaborasi Dompet Dhuafa dengan Ponpes Tebuireng.

Baca juga: Puluhan Tahun Krisis Air Bersih, Warga Buano-Maluku Kini Gembira Berkat Sumur Wakaf Dompet Dhuafa

Empat tahun setelah inisiasi itu, keikutsertaan dalam kolaborasi wakaf berdatangan, baik secara personal maupun lembaga untuk membantu pembangunan RS Hasyim Asy'ari sehingga diresmikan.

Pada kesempatan itu, Parni menceritakan awal mula Dompet Dhuafa bersama Gus Sholah menginisiasi hadirnya RS Hasyim Asy'ari. 

"Saya dan Mas Sholah, boleh bermimpi, boleh berangan-angan. Tetapi, hari ini Mbakyu (Hj Farida), a dream comes true, mimpi menjadi kenyataan. Alhamdulillah,” katanya. 

Dia mengatakan, pengalamannya berbaring dan diurus rs membuatnya ingin menyebutkan bahwa RS Hasyim Asy'ari adalah Rumah Sehat.

“Bukan rumah sakit, Rumah Sehat Hasyim Asy'ari. Saya ditawari istirahat Mbakyu. Tetapi, saya memilih istirahat di Rumah Sehat. Pengalaman saya tadi ingin coba, apa betul pelayanannya? Saya tadi cek laboratorium. Hasilnya 30 menit jadi,” katanya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com