SERANG, KOMPAS.com - Ekonomi Banten pada triwulan II-2023 tumbuh 4,83 persen secara year on year.
Namun, pertumbuhan ekonomi Banten paling rendah dibandingkan 5 provinsi lainnya yang ada di Pulau Jawa.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Banten, pertumbuhan ekonomi tertinggi yakni Jawa Timur, 5,24 persen, Jawa Tengah dan Jawa Barat 5,23 persen.
Kemudian DI Yogyakarya 5,14 persen, DKI Jakarta 5,13 persen, dan Banten 4,83 persen.
"Pertumbuhan ekonomi Banten kebetulan masih melambat dibandingkan dengan Provinsi-provinsi lain di Pulau Jawa," kata Statistisi Ahli Madya Awang Pramilla secara virtual, Senin (7/8/2023).
Ekonomi Banten pada triwulan II-2023 disumbangkan dari sisi produksi, lapangan usaha jasa lainnya mencatat pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 15,64 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dimiliki oleh komponen yotal net ekspor sebesar 18,86 persen.
Awang menyebut, perekonomian Banten berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2023 mencapai Rp 201,67 triliun dan atas dasar harga konstan 2023 sebesar Rp 126,24 triliun.
Struktur dan pertumbuhan PDRB menurut pengeluaran pada seluruh komponen tumbuh positif. Terutama pada konsumsi rumah tangga yang masih menjadi penyumbang Produk domestik regional bruto (PDRB) Banten.
“Konsumsi rumah tangga ini mencapai 4,12 persen yang didorong oleh momen Ramadan, Hari Raya yang menyebabkan pertumbuhan konsumsi masyarakat meningkat,” ujar dia.
Sedangkan ekonomi Banten pada triwulan II-2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 1,11 persen.
Baca juga: Inflasi di Maumere Capai 2,80 Persen pada Juli 2023, Tarif Angkutan Udara Pemicu Terbesar
Dari sisi produksi, lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 10,86 persen.
"Sementara itu, dari sisi pengeluaran, komponen konsumsi pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,31 persen," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.