Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Angkutan Udara dan Obat Dengan Resep Picu Inflasi di Babel

Kompas.com - 03/08/2023, 08:43 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Tarif angkutan udara serta pembelian obat dengan resep tercatat sebagai penyumbang inflasi di Kepulauan Bangka Belitung.

Secara spasial, Kota Pangkalpinang mengalami inflasi bulanan sebesar 0,29 persen (mtm) atau secara tahunan sebesar 1,83 persen (yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 114,95.

Inflasi bulanan (mtm) terutama bersumber dari komoditas angkutan udara, obat dengan resep, dan ikan kembung.

Sedangkan inflasi tahunan (yoy) terutama bersumber dari komoditas bensin, beras, dan rokok kretek filter.

Baca juga: Dianggap Mampu Kendalikan Inflasi, Pemerintah Beri Insentif Fiskal untuk 33 Daerah

Sementara itu, Kota Tanjungpandan Belitung, mengalami inflasi bulanan 0,58 persen (mtm) atau secara tahunan inflasi sebesar 2,69 persen (yoy) dengan IHK 120,42.

Inflasi bulanan terutama bersumber dari komoditas angkutan udara, ikan tongkol, dan ikan bulat. Sedangkan andil inflasi tahunan bersumber dari komoditas bensin, beras, dan angkutan udara.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung Faturachman mengatakan, inflasi gabungan dua kota di Bangka Belitung tetap terjaga pada level yang rendah yaitu sebesar 0,40 persen (mtm) atau 2,14 persen (yoy).

"Secara tahunan, angka inflasi Babel pada bulan Juli 2023 menempati peringkat ke-7 provinsi dengan inflasi terendah se-Indonesia.

Angka inflasi pada periode ini juga lebih rendah dibandingkan bulan lalu sebesar 2,81 persen (yoy), serta berada di bawah angka inflasi nasional sebesar 3,08 persen (yoy)," kata Faturachman di Pangkalpinang, Kamis (3/8/2023).

Fatur merinci, tingkat inflasi tahun kalender tercatat sebesar 2,24 persen (ytd). Pencapaian inflasi di Kepulauan Bangka Belitung diharapkan dapat mendukung pencapaian sasaran inflasi nasional sebesar 3+1 persen.

Baca juga: Kurangnya Pasokan Daging Ayam Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar di Bandung

Terima insentif

Atas keberhasilan pengendalian inflasi daerah, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menerima alokasi dana insentif fiskal kinerja tahun berjalan untuk kelompok kategori kinerja Rp10,3 miliar.

Dana itu bakal digunakan untuk memperkuat kemandirian daerah dalam menghadapi ancaman inflasi nasional dan juga ancaman resesi dunia.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bangka Tengah Cherlini mengatakan, dana insentif diperoleh dari penilaian kinerja periode Januari - Maret 2023.

Secara nasional pemerintah membuka tiga tahap penilaian pengendalian inflasi yakni Januari - Maret, April-Juni dan Jul-September.

"Yang menerima insentif adalah kabupaten/kota yang masuk 25 besar," ujar Cherlini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com