Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 7 Tahun di PALI Tewas Dibunuh Sang Ibu, Pelaku Pernah Dirawat di RSJ

Kompas.com - 03/08/2023, 16:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - PN (7), bocah kelas 1 SD ditemukan tewas di rumahnya di Dusun III, Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan pada Rabu (2/8/2023) sekira pukul 17.50 WIB.

Jasad korban ditemukan pertama kali oleh sang paman, Menri (42) dalam posisi terngkurap. Belakangan terungkap, pelaku pembunuhan adalah ibu kandungnya sendiri, YA (35).

YA diduga mengidap gangguan kejiwaan alias Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan pernah dirawat di rumah sakit jiwa.

"Pelaku merupakan ibu kandung korban dan pelaku mengalami gangguan jiwa. Pelaku pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Palembang," ujar Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin melalui Polsek Penukal Abab, Iptu Arzuan, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Tak Ingin Punya Anak Lagi, Ibu Bunuh Bayi Baru Lahir di Surabaya, Simpan Jasad 2 Hari di Rumah

Ia mengatakan penemuan jasad korban berawal saat saksi Menri yang pulang melihat pintu toko tempat korban tinggal bersama ibunya dalam kondisi terbuka.

Saat masuk ke rumah, Menri melihat korban terbaring dengan posisi tengkurap dan ia pun berusaha membangunkan korban karena sudah jelang magrib.

"Melihat korban dibangunkan tidak bangun, Menri membalik tubuh korban dan melihat wajah korban pucat dan sudah tidak bernyawa," ungkapnya.

Menri kemudian berteriak meminta tolong, sementara pelaku saat itu ada di kamar untuk shalat magrib.

"Saat ditanya warga kepada pelaku di mana Nia, pelaku menjawab jatuh dekat kompor dan meninggal," ucapnya.

Baca juga: Fakta Baru Ibu Bunuh Bayi di Surabaya, Korban Dianiaya sampai Berhenti Menangis

Korban kemudian dilarikan ke puskesmas dan pihak kepolisian pun melakukan olah TKP.

"Kasus tersebut sekarang sudah ditangani oleh Satreskrim Polres PALI, sedang dilakukan penyelidikan dan pendalaman, memeriksa saksi-saksi," kata dia.

Dari informasi yang dikumpulkan di lapangan, pelaku YA sudah tujuh tahun mengalami gangguan jiwa. Piihak keluarga sudah mengobati pelaku, tapi tak kunjung sembuh.

Pelaku sudah pisah ranjang dengan suami, tapi belum bercerai. Walau demikian, sang suami masih memberi nafkah ke pelaku dan anak-anaknya.

Pelaku dan suaminya memiliki tiga anak, Sang sulung duduk di bangku SMP dan anak keduanya duduk di kelas lima SD.

Sementara korban, anak ketiganya masih duduk di bangku kelas 1 SD. Sampai saat ini pihak keluarga tidak ada yang bersedia dimintai keterangan.

Baca juga: Kasus Ibu Bunuh Anaknya di Semarang, Berawal dari Deposito Rp 1,25 Miliar Milik Keluarga Dipakai Belanja Online

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul FAKTA Wanita ODGJ Bunuh Anak Kandung di PALI, 7 Tahun Ngomong Ngawur, Berobat Tak Kunjung Sembuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com