Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Mesin PLTD Kabir Alor Terbakar, Sempat Terdengar Ledakan

Kompas.com - 01/08/2023, 12:56 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Ruang mesin Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kabir, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar, Senin (31/7/2023) petang.

Kasus kebakaran itu masih diselidiki aparat kepolisian setempat.

"Kejadiannya kemarin sore sekitar pukul 16.00 Wita," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Alor Inspektur Polisi Satu Jems Yames Mbau kepada Kompas.com, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Oknum Satpol PP di Alor yang Cabuli Bocah 7 Tahun Jadi Tersangka

Berdasarkan keterangan sejumlah warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran, lanjut Jems, sebelum terbakar sempat terdengar suara ledakan.

"Warga mendengar suara mesin dari PLN meninggi kemudian terdengar suara ledakan," kata Jems.

Baca juga: Oknum Satpol PP di Alor Diduga Cabuli Anak Pacarnya, Kini Ditahan

Usai ledakan, api langsung membumbung tinggi. Warga lalu keluar dari rumah dan menyaksikan kejadian itu.

Saat terbakar, seorang petugas PLN bernama Saiful Mancora, yang sedang bertugas menjaga mesin berusaha memadamkan api menggunakan tabung.

"Dia melihat api yang menyala pada mesin merk MTU 2000 bertenaga 500 KW," ungkap dia.

Namun, karena api semakin membesar, Saiful langsung lari keluar dan menyelamatkan diri.

Masyarakat terdekat yang sudah berkumpul berusaha memadamkan api. Api dapat dipadamkan pada pukul 17.15 Wita.

Jems mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 150 juta.

Dia memerinci, sejumlah barang yang terbakar yakni dua buah mesin utuh MTU 2000 : 500 KW dan MEN 500 : 500 KW, instalasi travo dan satu rangka mesin Komacho yang sudah tidak aktif.

"Untuk penyebab kebakaran masih kita dalami," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com