Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak 1974 hingga 2023, Tercatat Ada 36 Orang Korban Gigitan Komodo, 5 Meninggal Dunia

Kompas.com - 01/08/2023, 11:25 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) mencatat ada 36 kasus gigitan komodo selama rentang waktu 49 tahun, sejak 1974 hingga 2023.

Dari 36 korban gigitan komodo itu, lima orang di antaranya meninggal dunia.

Kepala Balai Taman Nasional Komodo Hendrikus Rani Siga menjelaskan, berdasarkan data serangan komodo terhadap manusia, telah terjadi 36 kasus sejak 1974 hingga tahun 2023.

"Ada lima orang meninggal dunia," jelas Hendrikus di Labuan Bajo, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Ratusan Kapal Wisata di Labuan Bajo Tak Mengantongi Izin Berlayar

Ia membeberkan, dari 36 kasus serangan komodo, korban yang merupakan wisatawan ada dua orang. Korban pertama yakni Baron pada Juli 1974 dan seorang wisatawan asal Singapura pada 2017.

Korban terbanyak, kata Hendrikus, adalah warga lokal di Taman Nasional Komodo dan petugas BTNK.

Baca juga: Sistem Pelayaran Satu Pintu Disiapkan untuk Antisipasi Kecelakaan Kapal Wisata di Labuan Bajo

Tercatat ada sembilan petugas BTNK yang menjadi korban serangan komodo. Serangan terakhir terhadap seorang petugas BTNK terjadi dua bulan lalu. Petugas BTNK yang diserang adalah mereka yang sedang melakukan patroli. Mereka diserang saat berpapasan dengan komodo.

"Data kasus gigitan komodo di TN Komodo menunjukkan bahwa korban gigitan sebagian besar adalah masyarakat dalam kawasan dan petugas. Hanya dua kasus komodo menyerang wisatawan. Hal tersebut wajar mengingat masyarakat dan petugas adalah kelompok yang paling sering berada di dekat komodo," beber Hendrikus.

Ia mengungkapkan, dari lima korban meninggal akibat digigit komodo, satu di antaranya adalah wisatawan bernama Baron. Sedangkan empat korban lainnya adalah warga di dalam kawasan Taman Nasional Komodo.

Tingkat keparahan gigitan komodo pada korban bervariasi, mulai dari luka ringan, luka parah hingga menyebabkan kematian pada korban. Lima kasus serangan komodo berujung pada kematian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com