KOMPAS.com - Waduk Gembong terletak di Desa Selorejo, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Waduk Gembong merupakan objek wisata dengan pemandangan alam yang terletak di kaki gunung.
Pengunjung dapat manikmati udara yang sejuk sambil rehat sejenak dari rutinitas kerja.
Berikut ini adalah daya tarik, harga tiket, jam buka, dan rute.
Waduk Gembong berada di lereng Gunung Muria, bagian timur. Waduk tersebut berdekatan dengan Waduk Gunung Rowo yang saling sambung menyambung.
Waduk Gunung Rowo yang berada di Desa Sitiluhur mengairi air menuju Waduk Seloromo.
Pengunjung yang berada di Waduk Gembong dapat menikmati air yang tertampung danau besar sambil melihat Gunung Muria. Pada bagian bawah gunung terdapat hutan lebat.
Baca juga: Waduk Mrica di Banjarnegara: Sejarah, Daya Tarik, dan Harga Tiket
Perpaduan waduk, gunung, dan padang rumput yang hijau membuat danau tersebut terlihat indah.
Waduk Gembong mengairi sawah seluas kurang lebih 4.959.00 hektar di wilayah Kecamatan Gembong, Wedarijaksa, Tlogowungu, dan Pati.
Warga setempat juga memanfaatkan waduk sebagai sebagai budidaya air tawar untuk menambah perekonomian masyarakat.
Waduk Gembong dibangun sekitar tahun 1930-1933, pada masa pendudukan Belanda. Keberadaan waduk hingga saat ini masih dimanfaatkan terutama untuk pengairan lahan.
Berdasarkan cerita yang beredar, waduk dibuat dengan sistem kerja rodi atau kerja paksa yang memakan banyak korban jiwa.
Waduk Gembong memiliki asal-usul nama Seloromo, nama tersebut diambil dari kata Selo yang berarti batu atau duduk, sedangkan romo berarti orang tua laki-laki atau bapak.
Pengunjung yang ingin menikmati keindahan Waduk Gembong akan dikenakan harga tiket sebesar Rp 3.000.
Tarif parkir sepeda motor sebesar Rp 2.000 dan mobil sebesar Rp 5.000.