KOMPAS.com - Waduk Mrica terletak di Kecamatan Wanadadi dan Kecamatan Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Keberadaan Waduk Mrica merupakan wisata alam yang ramai dikunjungi pada hari biasa maupun hari libur.
Waduk Mrica juga dikenal sebagai Bendungan Panglima Besar Jendral Soedirman.
Peletakan batu pertama pembangunan Waduk Mrica dilakukan oleh Presiden Soeharto pada Sabtu tanggal 28 Februari 1987. Upacara tersebut sebagai tanda pembangunan waduk.
Presiden Soeharto kemudian meresmikan penggunaan Waduk Mrica pada tahun 1989.
Nama resmi Waduk Mrica atau Bendungan Mrica, yaitu Panglima besar Jenderal Soedirman. Dimana, nama Soedirman tersohor di Banjarnegara.
Baca juga: Riwayat Waduk Mrica Banjarnegara, Inspirasi dari Jenderal Soedirman
Fungsi Waduk Mrica tidak hanya sebagai PLTA melainkan lebih luas, yaitu untuk menstabilkan aliran air irigasi yang akan menuju sawah di wilayah Banjarnegara.
Waduk Mrica juga berfungsi sebagai wisata.
Waduk Mrica adalah waduk buatan yang membendung Sungai Serayu yang melintasi wilayah Banjarnegara.
Bendungan atau waduk yang sangat luas ini menenggelamkan 32 desa di 7 kecamatan sekitar aliran Sungai Serayu, Banjarnegara.
Waduk juga dinobatkan sebagai bendungan terpanjang se Asia Tengara denga panjang 6,5 kilometer dan lyas 1.250 hektar.
Kawasan Waduk Mrica banyak ditumbuhi sejumlah pohon rindang sehingga suasana sekitar sangat sejuk.
Hamparan waduk sangat luas yang ujung waduk nyaris tidak tampak, sehingga bagi Anda yang menikmati pemandangan di sekitar waduk seolah-olah tengah berada di pinggir pantai.
Ada sejumlah sarana wisata air yang dapat digunakan untuk mengisi liburan di tempat ini, seperti dayung, perahu motor, pemancingan, play ground khusus anak-anak, padang golf 8 hole, panggung terbuka, dan beberapa sarana wisata air lainnya.
Baca juga: Waduk Mulur di Sukoharjo: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute
Tersedia juga spot arung jeram bagi penggemar olah raga ekstrem yang terletak di hulu Sungai Serayu.