Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waduk Gembong di Pati: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Kompas.com - 31/07/2023, 16:44 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Waduk Gembong terletak di Desa Selorejo, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Waduk Gembong merupakan objek wisata dengan pemandangan alam yang terletak di kaki gunung.

Pengunjung dapat manikmati udara yang sejuk sambil rehat sejenak dari rutinitas kerja.

Berikut ini adalah daya tarik, harga tiket, jam buka, dan rute. 

Waduk Gembong

Daya Tarik Waduk Gembong

Waduk Gembong berada di lereng Gunung Muria, bagian timur. Waduk tersebut berdekatan dengan Waduk Gunung Rowo yang saling sambung menyambung.

Waduk Gunung Rowo yang berada di Desa Sitiluhur mengairi air menuju Waduk Seloromo.

Pengunjung yang berada di Waduk Gembong dapat menikmati air yang tertampung danau besar sambil melihat Gunung Muria. Pada bagian bawah gunung terdapat hutan lebat.

Baca juga: Waduk Mrica di Banjarnegara: Sejarah, Daya Tarik, dan Harga Tiket

Perpaduan waduk, gunung, dan padang rumput yang hijau membuat danau tersebut terlihat indah.

Waduk Gembong mengairi sawah seluas kurang lebih 4.959.00 hektar di wilayah Kecamatan Gembong, Wedarijaksa, Tlogowungu, dan Pati.

Warga setempat juga memanfaatkan waduk sebagai sebagai budidaya air tawar untuk menambah perekonomian masyarakat.

Waduk Gembong dibangun sekitar tahun 1930-1933, pada masa pendudukan Belanda. Keberadaan waduk hingga saat ini masih dimanfaatkan terutama untuk pengairan lahan.

Berdasarkan cerita yang beredar, waduk dibuat dengan sistem kerja rodi atau kerja paksa yang memakan banyak korban jiwa.

Waduk Gembong memiliki asal-usul nama Seloromo, nama tersebut diambil dari kata Selo yang berarti batu atau duduk, sedangkan romo berarti orang tua laki-laki atau bapak.

Harga Tiket Waduk Gembong

Pengunjung yang ingin menikmati keindahan Waduk Gembong akan dikenakan harga tiket sebesar Rp 3.000.

Tarif parkir sepeda motor sebesar Rp 2.000 dan mobil sebesar Rp 5.000.

Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.

Baca juga: Rute ke Omah Prahu 99 Boyolali, Spot Sunset Keren di Tepi Waduk Cengklik

Jam Buka Waduk Gembong

Waduk Gembong mulai buka pada pukul 08.00-18.00 WIB.

Rute Waduk Gembong

Jarak tempuh Waduk Gembong dari pusat Kota Pati sekitar 15 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 34 menit.

Perjalanan akan melalui Jalan Kembang Joyo, Jalan Sunan Kalijaga, Jalan A Yani, Jalal Kol Sunandar, dan Jalan Pati-Gembong.

Sumber:

tic.patikab.go.id dan www.tribunnewswiki.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com