Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi di Teluk Banggai Buton Tengah, 15 Nyawa Melayang Saat Kapal Tenggelam

Kompas.com - 25/07/2023, 11:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 15 orang dilaporkan tewas tenggelam usai kapal ketinting yang ditumpangi terbalik di teluk Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Senin (24/7/2023) dini hari.

Peristiwa tragis tersebut berawal saat puluhan warga Desa Lagili, Kecamatan Mawasangka Timur itu, pergi menonton hiburan di hari ulang tahun Kabupaten Buton Tengah di Lakorua, Kecamatan Mawasangka Tengah.

Mereka berangkat dengan menggunakan kapal ketinting. Saat pulang, mereka kembali menaiki kapal yang disewa menuju Pelabuhan Desa Lagili.

Perjalanan sekitar satu mil laut (1,8 kilometer) yang memakan waktu sekitar 15 menit.

Baca juga: Detik-detik Tragedi Kapal Tenggelam di Buton Tengah, Korban: Kapal Bocor, Miring, lalu Penumpang Jatuh ke Laut

Namun 500 meter sebelum sampai di Desa Lagili, kapal tersebut bocor dan miring. Kapal yang membawa puluhan penumpang itu pun terbalik dan tenggelam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari Muhamad Arafah mengatakan, total penumpang kapal sebanyak 48 orang. Padahal kapasitas kapal tersebut hanya 20 orang.

Peristiwa kecelakaan kapal tenggelam tersebut terjadi di Teluk Banggai, Kabupaten Buteng, Provinsi Sultra. Tepatnya berada di antara Desa Lagili, Kecamatan Mawasangka Timur, dan Desa Lanto, Mawasangka Tengah.

Diduga kapal yang mengalami kecelakaan adalah jenis pincara yaitu dua perahu yang dirakit menjadi satu.

Mayoritas korban kecelakaan kapal tersebut juga adalah warga Desa Lagili, sekampung dengan sang nahkoda kapal, Saharuddin.

Baca juga: Cerita Korban Kapal Tenggelam di Buton Tengah, Onawati Berenang sampai Kehabisan Tenaga: Saya Pasrah sama Allah

Kesaksian para korban selamat

Sekitar 15 orang warga dilaporkan tewas tenggelam dan 19 orang hilang saat rakit yang ditumpangi tenggelam di teluk Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Senin (24/7/2023) dinihari.Handout Sekitar 15 orang warga dilaporkan tewas tenggelam dan 19 orang hilang saat rakit yang ditumpangi tenggelam di teluk Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Senin (24/7/2023) dinihari.
Salah satu korban selamat adalah Onawati. Ia mengaku trauma dan kehabisan tenaga saat menyelamatkan diri.

"Saya berenang sendiri saja. Sebelumnya saya pegang di badan (kapal) tapi saya sudah kehabisan tenaga," kata Onawati, Senin (24/7/2023).

"Itu saya betul terkuras tenaga, saya hanya pasrahkan sama Allah saja," tambah dia.

Ona mengaku saat berenang tangannya dipegang oleh korban yang lainnya.

"Saya bilang, mari kita berenang, kita pegang sama Allah, jangan pegang saya dan saya tidak pegang kamu," ucap Ona.

Saat berenang, ia menoleh ke belakang dan korban yang memegang tangannya sudah tidak ada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Regional
Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Regional
Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Regional
Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo Asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo Asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Regional
Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com