Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Perempuan Sopir Taksi Online Selamat Saat Dibegal 2 Wanita Muda, Ditusuk 10 Kali oleh Pelaku

Kompas.com - 22/07/2023, 21:12 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Geflin Trise (46), seorang perempuan yang berprofesi sebagai sopir taksi online menjadi korban pembegalan dua wanita muda pada Jumat (21/7/2023) dini hari.

Perempuan asal Jakarta Barat itu dibegal saat berada di Kampung Cibako, Desa Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Akibat insiden itu, Geflin menderita 10 luka tusukan di sekujur tubuhnya karena berusaha melawan pembegal.

Saat ditemui di Mapolsek Cianjur pada Jumat (21/7/2023), Geflin bercerita awalnya ia mendapatkan orderan dari Jakarta ke Bogor.

Baca juga: Aksi Sadis Pasangan Sesama Jenis di Cianjur, Begal Taksi Online dan Tusuk Korban

Lalu saat kembali ke Jakarta, ia mendapatkan orderan ke Cibeber, Cianjur sekitar pukul 23.00 WIB. Pemesan ada dua perempuan muda yang belakangan diketahui sebagai NPD (17) asal Bogor dan NAM (18), asal Cianjur. 

"Saya lihat dulu di aplikasi ternyata yang order perempuan, karena saya pikir aman, order saya terima," kata Geflin kepada wartawan di Mapolres Cianjur.

Setelah order diterima, kata Geyflin, kemudian dirinya menuju ke titik penjemputan dan kedua pelaku langsung naik ke mobil menuju Cibeber, Cianjur. Ongkos yang akan ia terima sekitar Rp 300.000.

"Kedua pelaku duduk di jok belakang, tidak ada kecurigaan. Karena saat mereka masuk ke mobil mereka menyapa ramah. Sepanjang perjalanan dari Bogor ke Cianjur, terlihat kedua pelaku terus mengobrol," kata dia.

Saat tiba di wilayah Kota Cianjur, keduanya tak menunjukkan gelagat mencurigakan. Namun saat memasuki Cibeber, keduanya mulai beraksi.

"Saat di Cibeber seorang pelaku menodongkan pisau sangkur ke bagian leher saya sambil berkata diam kamu, saya mencoba melepaskan pisau agar tidak sampai menyayat bagian leher," kata dia.

Baca juga: Aksi Sadis Pasangan Sesama Jenis di Cianjur, Begal Taksi Online dan Tusuk Korban

Saat mencoba melepaskan sangkur, satu pelaku lainnya meloncat ke kursi depan sebelah Geflin sambil menusukkan benda tajam berulang kali secara brutal.

"Satu pelaku menusuk secara brutal pada bagian leher, pundak, dada dan perut. Saya langsung melepaskan seatbelt dan membuka pintu mobil kemudian loncat keluar," ungkapnya.

Usai berhasil keluar dari mobil, para pelaku ikut turun dan mengejar Geflin. Ia pun sempat terlibat perkelahian dengan kedua pelaku yang terus menyerang menggunakan pisau yang dibawa.

"Saat perkelahian, karena tepat di pinggir jalan. Beruntung ada warga yang melihat dan kemudian saya berteriak meminta tolong," katanya.

Dia menyebutkan, kedua pelaku berhasil ditangkap warga dan diserahkan ke Kepolisian setempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com