LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang warga Malaysia diselamatkan di Lampung lantaran tidak tahan dengan perlakuan tidak baik suaminya sendiri.
Sang suami selalu menyuruh korban meminta uang ke keluarga di Malaysia untuk kebutuhan sehari-hari.
Wakil Direktur Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan warga Malaysia berinisial N diselamatkan pada Jumat (21/7/2023) kemarin.
Baca juga: Kisah Anak-anak Buruh Rumput Laut di Nunukan, Tak Pernah Sekolah karena Harus Cari Nafkah
Ibu beranak satu itu diselamatkan dari rumah keluarga sang suami di Dusun Mada Hilir, Desa Mada Jaya, Kecamatan Way Kilau, Kabupaten Pesawaran.
Penyelamatan itu dilakukan atas permintaan keluarga korban melalui Special Branch Kepolisian Malaysia kepada Bareskrim Polri.
"Korban mendapatkan perlakuan tidak baik dari suaminya. Akibatnya korban merasa trauma dan ingin kembali ke Malaysia," kata Hamid di Mapolda Lampung, Sabtu (22/7/2023).
Baca juga: Demi Mencari Nafkah, Warga Terpaksa Lalui Jembatan Kali Regoyo yang Putus akibat Banjir Lahar Semeru
Dari keterangan yang dihimpun kepolisian, korban telah tinggal di Kabupaten Pesawaran selama satu tahun terakhir setelah menikah.
"Status pernikahan korban dan suaminya adalah sah," kata Hamid.
Namun, setelah diboyong ke Lampung, ternyata sang suami tidak bekerja. Sedangkan ada kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan bayi yang harus dipenuhi.
Hamid mengatakan, untuk pemenuhan kebutuhan itu sang suami selalu memerintahkan korban meminta uang dari keluarga di Malaysia.
"Korban juga disuruh meminta kiriman (uang) dari keluarga di Malaysia," kata Hamid.
Dia menambahkan, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditkrimum Polda Lampung masih berupaya meminta keterangan dari korban.
Pemeriksaan ini untuk mengetahui apakah ada tindak kekerasan baik itu secara fisik maupun psikologis yang dialami korban selama di Indonesia.
"Kami masih dalami apakah ada tindakan (kekerasan) lain yang dialami korban, sementara kami fokus penyelamatan korban dahulu," kata Hamid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.