Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Anak-anak Buruh Rumput Laut di Nunukan, Tak Pernah Sekolah karena Harus Cari Nafkah

Kompas.com - 17/07/2023, 21:42 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kapolres Nunukan, Kalimantan Utara, AKBP Taufik Nurmandya, terlihat menggandeng sejumlah anak berseragam SD, di hari pertama masuk sekolah pascaliburan kenaikan kelas, Senin (17/7/2023).

Ada 8 anak yang diantar motor patroli polisi. Dan, layaknya orang tua murid, Taufik mengantarkan mereka bersekolah, menyerahkannya langsung ke guru, untuk memperkenalkannya kepada teman teman sekolahnya.

‘Ini sebagai bentuk perhatian kita terhadap keberlangsungan pendidikan anak anak di perbatasan RI – Malaysia. Jangan karena alasan ekonomi, hak pendidikan mereka diabaikan begitu saja,’’ujarnya, saat ditemui pascamengantar sejumlah anak SD tersebut.

Baca juga: Ombudsman Dampingi Ning, Anak Putus Sekolah yang Kesulitan Ikuti PPDB Jalur Afirmasi ATS

Menurut Taufik, 8 anak SD dimaksud mayoritas adalah anak eks TKI Malaysia. Mereka terpaksa berhenti sekolah karena faktor ekonomi, sehingga pada usia sekecil itu, mereka terpaksa membantu orangtuanya bekerja mencari nafkah sebagai buruh ikat rumput laut.

Anak-anak tersebut awalnya ditemukan oleh Tim Patroli Perintis Presisi, Sat Samapta Polres Nunukan.

Tim Patroli menyisir mes-mes rumput laut di sepanjang pesisir Pulau Nunukan dan menemukan sejumlah anak usia sekolah tengah serius mengikat bibit rumput laut.

Yang mengejutkan, anak-anak tersebut ternyata belum pernah mengenyam pendidikan, atau putus sekolah.

‘’Kita jaring mereka yang tidak bersekolah, atau sudah pernah sekolah tapi keluar. Mayoritas mereka ini usianya sudah 9 tahun, namun belum bersekolah. Ternyata karena statusnya eks TKI, mereka sulit bersekolah karena kendala dokumen kependudukan,’’tutur Taufik.

Baca juga: Ombudsman Dalami Kasus Ning, Siswa Putus Sekolah yang Kesulitan Daftar PPDB Online

Prihatin dengan kondisi tersebut, Polisi kemudian membantu kepengurusan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Nunukan, sembari menugaskan para anggota patroli untuk mengajarkan mereka Calistung di rumah belajar.

Setelah lancar Calistung, polisi selanjutnya menyiapkan segala keperluan sekolah mereka, mulai seragam, sampai dengan alat alat tulis, bahkan mengantar langsung ke sekolah.

Dari 8 anak dimaksud, sebanyak 6 anak disekolahkan di SDN 010 Nunukan dan 2 anak di SDN 06 Nunukan, sesuai zonasi rumah mereka.

‘’Kita ada di perbatasan negara. Jangan sampai keterbatasan yang ada membuat anak-anak kita juga dibatasi oleh keadaan dan tidak mengenyam pendidikan layak. Kami akan terus menjaring anak anak dengan kondisi demikian, untuk memastikan mereka wajib sekolah,’’tegas Taufik.


Polres Nunukan juga sudah bekerja sama dengan para relawan literasi di Nunukan untuk mencerdaskan anak anak di perbatasan negara.

Ada 3 unit rumah belajar yang disiapkan di Pulau Nunukan dan 1 unit rumah belajar di Pulau Sebatik.

Sejumlah polisi bahkan terjadwal secara intens sebagai tenaga pengajar untuk menunjang keberlangsungan program kepedulian atas nasib pendidikan anak di batas negeri.

‘’Kita terus lakukan patroli dan menyaring anak anak yang belum sekolah. Memang mayoritas anak-anak yang kita temukan bukan penduduk asli Nunukan, melainkan pendatang. Tapi selama mereka warga negara Indonesia, dia berhak mendapat hak pendidikan sebagai warga negara," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com