Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Baju Pengendara Motor di Semarang Sobek dan Tembus ke Kulit Gara-gara Layang-layang

Kompas.com - 22/07/2023, 15:46 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Viral video seorang pengendara sepeda motor suami istri tersangkut benang layangan hingga membuat baju dan kulitnya sobek di Jembatan Kartini, Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Dalam video yang diunggah akun Instagram @kejadiansmg menjelaskan jika pengendara sepeda motor itu memperlihatkan luka dan bajunya yang sobek akibat benang tersebut. 

"Dan terjadi lagi....Sore tadi di Jembatan Kartini," jelas akun tersebut dalam postingannya. 

Baca juga: Berkunjung ke Maganol, Toko Layang-layang Legendaris yang Berdiri sejak 1970 di Kota Semarang

Menanggapi hal itu, Kabid Pengendalian dan Ketertiban Dishub Kota Semarang, Antonius Haryanto mengatakan, aktivitas bermain layang-layang dilarang dilakukan di jalan. 

"Dalam UU no 22 tahun 2009 dan UU no 38 tahun 2004 diatur tentang larangan penggunaan jalan selain dari fungsi jalan," jelasnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (22/7/2023). 

Menurutnya, larangan bermain layang-layang masuk dalam UU no 22 tahun 2009 dan UU no 38 tahun 2004. Apalagi, lanjutnya, aktivitas tersebut sampai mengganggu pengguna jalan. 

"Aktivitas bermain layang-layang juga termasuk di dalamnya," kata dia. 

Baca juga: Kisah Akiat, Juara Dunia Layangan dari Bandung, Pernah Jual Layang-layang demi Uang Jajan

Untuk itu, dia mengimbau kepada para orang tua di Kota Semarang agar bisa ketat mengawasi anaknya yang sering bermain layang-layang di jalan raya. 

"Imbauan saya kepada masyarakat perlu ditingkatkan pengawasan terhadap anak-anak. Jangan bermain di jalan," paparnya. 

Saat ini Kota Semarang juga sudah tersedia banyak ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan anak-anak untuk bermain layang-layang. Tempat tersebut dinilai lebih aman dan tidak membahayakan pengguna jalan. 

"Karena selain berbahaya untuk keselamatan anak tersebut juga akan membahayakan penguna jalan lain seperti contoh kejadian di Citarum," imbuh dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Regional
Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Regional
Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Regional
KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

Regional
Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Regional
Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Regional
Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Regional
Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Regional
Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com