Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Akiat, Juara Dunia Layangan dari Bandung, Pernah Jual Layang-layang demi Uang Jajan

Kompas.com - 16/09/2022, 07:07 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Nama Indonesia pernah harum di dunia layang-layang internasional berkat Lei Fie Kiat atau Koh Akiat. Warga Kota Bandung ini adalah mantan juara dunia turnamen layang-layang internasional.

Akiat menceritakan kisah hidupnya dari kecil hingga memenangkan turnamen layangan dunia.

Masa Kecil Akiat

 

Dimulai pada 1965, saat dirinya berusia 10 tahun. Akiat kecil berpikir, bagaimana caranya mendapatkan uang jajan tambahan.

Hingga pada akhirnya, Akiat membuat dan menjual layang-layang di daerah Kiaracondong Bandung sembari melihat orang-orang bermain layangan.

Baca juga: 10 Lagu Daerah Jawa Barat Beserta Lirik dan Maknanya

Lantaran mendapatkan untung yang lumayan, profesi menjual layang-layang terus dilakukan Akiat sampai dewasa, bahkan sambil bekerja menjadi pelayan toko di tahun 1974.

Lomba Agustusan

10 tahun lebih kemudian tepatnya di tahun 1986, Akiat mengontrak sebuah rumah di Gang Sereh, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung. Di sana ia membuka kios layang-layang bernama Akiat atau dikenal Akiat Layangan.

Tidak hanya berjualan layang-layang, Akiat semakin dalam terjun di dunia layang-layang.

Di Gang Sereh, Akiat ikut bermain layang-layang dengan warga sekitar dan mulai mempelajari teknik bermain layang-layang.

Awal karir Akiat di dunia layang-layang di mulai dari mengikuti lomba-lomba Agustusan di daerah-daerah.

Baca juga: Jembatan Cika-Cika, Sensasi Baru Nikmati Pemandangan Sungai Cikapundung Bandung

 

Lantaran di Kota Bandung saat itu masih jarang ada kompetisi layang-layang, Akiat memutuskan untuk mengikuti lomba-lomba layangan level nasional dan internasional yang sering digelar di Jakarta.

Pada sebuah perlombaan layangan di tahun 1995, skil Akiat berhasil dalam bermain layang-layang menarik hati Presiden Klub Layang-Layang Internasional, Ludovic Petit.

Akiat, sang Juara Dunia Layangan dari Bandung, memiliki toko layang-layang di Bandung. Toko ini menjadi cikal bakal ia berkarier di perlombaan layangan.   Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG Akiat, sang Juara Dunia Layangan dari Bandung, memiliki toko layang-layang di Bandung. Toko ini menjadi cikal bakal ia berkarier di perlombaan layangan.

Keduanya bertemu dan berbincang-bincang, hingga Ludovic mengundang Akiat mengikuti lomba layang-layang dunia di Prancis pada tahun 1998.

Saat itu ia bimbang. Karena panitia hanya menyiapkan biaya tiket dan akomodasi untuk 1 orang. Sedangkan Akiat ingin istrinya ikut menemani karena dia tidak bisa berbahasa Inggris.

“Saya tidak bisa bahasa inggris, jadi harus ditemani istri. Istri saya bisa bahasa Inggris,” ungkap Akiat, dalam rilis Diskominfo Kota Bandung yang diterima Kompas.com, Jumat (16/9/2022).

Halaman:


Terkini Lainnya

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com