Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2022, 11:40 WIB
Penulis Reni Susanti
|

BANDUNG, KOMPAS.com - Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Salah satu yang terkenal dari provinsi ini adalah lagu daerah Jawa Barat.

Lagu-lagunya dinyanyikan dalam basa sunda, sesuai dengan bahasa yang digunakan orang Sunda.

Berikut 10 lagu daerah Jawa Barat beserta lirik dan maknanya:

1. Manuk Dadali

Manuk Dadali diciptakan Sambas Mangundikarta yang berarti burung Garuda. Lagu berbahasa Sunda ini beberapa waktu lalu dipopulerkan dengan gaya berbeda oleh Alffy Rev dalam "Wonderland Indonesia".

Lagu Manuk Dadali mengandung makna yang dalam. Menceritakan keperkasaan burung garuda yang merupakan lambang Indonesia.

Baca juga: 5 Lagu Daerah Jawa Barat, Lirik dan Maknanya

Sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, lagu ini menggambarkan kerukuhan, saling menyayangi, meskipun berbeda suku bangsa.

Lirik lagu Manuk Dadali:

Mesat ngapung luhur jauh di awang-awang
Mébérkeun jangjangna bangun taya karingrang

Sukuna ranggoas reujeung pamatukna ngeluk
Ngepak mega bari hiberna tarik nyuruwuk

Saha anu bisa nyusul kana tandangna
Gandang jeung perténtang taya bandingannana

Dipikagimir dipikasérab ku sasama
Taya karempan kasieun lébér wawanénna

Reff:
Manuk dadali manuk panggagahna
Perlambang sakti Indonesia Jaya

Manuk dadali pangkakoncarana
Resep ngahiji rukun sakabéhna

Hirup sauyunan tara pahiri-hiri
Silih pikanyaah teu inggis béla pati

Manuk dadali ngandung siloka sinatria
Keur sakumna Bangsa di Nagara Indonesia

Baca juga: Sinanggar Tulo, Lagu Daerah Sumatera Utara

2. Es Lilin

Lagu berbahasa Sunda ini dipopulerkan oleh Nining Media. Es Lilin diambil dari nama salah satu makanan yang bisa diperoleh di daerah Bandung dan Jabar pada umumnya.

Menggunakan gaya pantun, lagu daerah Jawa Barat ini menceritakan tentang seorang perempuan yang menaruh hati pada seorang pria.

Lirik lagu Es Lilin:

Es lilin mah ceuceu kalapa muda
Dibantun mah dibantun ka Sukajadi
Abdi isin dunungan samar kaduga
Sok sieun mah aduuh henteu ngajadi

Es lilin mah ceuceu buatan Bandung
Dicandakna geuning ka Cipaganti
Abdi isin jungjunan duh bararingung
Sok inggis mah aduuh henteu ngajadi

Itu saha dunungan nu nungtun munding
Digantelan geuning ku saputangan
Itu saha dunungan ku ginding teuing
Sing horeng mah aduh geuning jungjunan

Es lilin mah ceuceu dikalapaan
Raosna mah geuningan kabina-bina
Abdi alim dunungan paduduaan
Sok sieun mah dibantun kamana-mana

Kamana mah dunungan ngaitkeun cingcin
Ka kaler mah aduuh katojo bolat
Kamana mah dunungan ngaitkeun pikir
Modal balek urang nuhun satulang

3. Bubuy Bulan

Lagu Bubuy Bulan menceritakan tentang kesedihan seseorang yang ditinggalkan kekasihnya.

Kesedihan itu bertambah tatkala ia melihat sorot mata seseorang yang kerap melintas di daerahnya dan mengigatkannya pada kekasih yang pergi.

Lirik lagu Bubuy Bulan:

Bubuy bulan
Bubuy bulan sangray bentang
Panon poe
Panon poe disasate

Unggal bulan, unggal bulan
Unggal bulan abdi teang
Unggal poe,unggal poe
Unggal poe oge hade

Situ Ciburuy
laukna hese dipancing
Nyeredet hate
Ningali ngeplak caina

Duh eta saha nu ngalangkung
unggal enjing
Nyeredet hate
Ningali sorot socana

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pedagang di Alun-alun Halmahera Utara Diduga Ditarik Pungli Rp 500.000 Per Bulan, Kejari Selidiki

Pedagang di Alun-alun Halmahera Utara Diduga Ditarik Pungli Rp 500.000 Per Bulan, Kejari Selidiki

Regional
Remaja di Parimo Sulteng Diperkosa 11 Pria, Begini Permintaan Kak Seto ke 'Medsos'

Remaja di Parimo Sulteng Diperkosa 11 Pria, Begini Permintaan Kak Seto ke "Medsos"

Regional
Tak Berdinas 57 Hari, Bripka Andry yang Setor ke Atasan Rp 650 Juta Jadi DPO

Tak Berdinas 57 Hari, Bripka Andry yang Setor ke Atasan Rp 650 Juta Jadi DPO

Regional
PT RPSL Dituding Rusak Lingkungan, Pemkot Jambi Bantah Ada Alih Fungsi Perusahaan

PT RPSL Dituding Rusak Lingkungan, Pemkot Jambi Bantah Ada Alih Fungsi Perusahaan

Regional
Polisi Tangkap Penjagal 'Owie', Anjing yang Mati Diracun Lalu Dagingnya Dijual di Magelang

Polisi Tangkap Penjagal "Owie", Anjing yang Mati Diracun Lalu Dagingnya Dijual di Magelang

Regional
3 Tersangka Korupsi Proyek Jalan TWA Gunung Tunak Lombok Tengah Ditahan

3 Tersangka Korupsi Proyek Jalan TWA Gunung Tunak Lombok Tengah Ditahan

Regional
Selain Ikut 'Ngojek' sejak Usia 3 Tahun, Lana dan Ayahnya Kerap Pindah Kos karena Tak Bisa Bayar

Selain Ikut "Ngojek" sejak Usia 3 Tahun, Lana dan Ayahnya Kerap Pindah Kos karena Tak Bisa Bayar

Regional
Pantai Dato Majene: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Dato Majene: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Disebut Cawapres Terkuat Ganjar, Sandiaga Beri Jawaban...

Disebut Cawapres Terkuat Ganjar, Sandiaga Beri Jawaban...

Regional
NTT Darurat TPPO, Warga Diminta Waspada Penipuan Modus Kerja di Luar Negeri

NTT Darurat TPPO, Warga Diminta Waspada Penipuan Modus Kerja di Luar Negeri

Regional
Penambang Minyak di Blora Pertanyakan Nasib Sumur yang Digaris Polisi

Penambang Minyak di Blora Pertanyakan Nasib Sumur yang Digaris Polisi

Regional
Beredar Video Mesum di Konawe, Jubir Sebuah Perusahaan Tambang Klarifikasi ke Polisi Bukan Dirinya

Beredar Video Mesum di Konawe, Jubir Sebuah Perusahaan Tambang Klarifikasi ke Polisi Bukan Dirinya

Regional
Tepergok Warga Cubit Anaknya Agar Menangis, Pengemis di Padang Diamankan Satpol PP

Tepergok Warga Cubit Anaknya Agar Menangis, Pengemis di Padang Diamankan Satpol PP

Regional
Sandiaga Selesaikan Ospek Masuk PPP di Ponpes Al Itqon Semarang

Sandiaga Selesaikan Ospek Masuk PPP di Ponpes Al Itqon Semarang

Regional
Tangis Haru Ibu dan Anak Korban TPPO di Suriah Usai Pulang ke Cianjur

Tangis Haru Ibu dan Anak Korban TPPO di Suriah Usai Pulang ke Cianjur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com