Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 2 Hari Usai Diterkam Buaya, Warga di Pandeglang Ditemukan Tewas

Kompas.com - 17/07/2023, 16:14 WIB
Acep Nazmudin,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

 

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Seorang pria yang diterkam buaya di Sungai Cilemer, Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, ditemukan meninggal dunia.

Jenazah korban atas nama Among (32) ditemukan 500 meter dari lokasi korban diterkam buaya.

Kepala Desa Idaman, Hilman, mengatakan, Among ditemukan mengambang dalam upaya pencarian sejak Senin  (17/7/2023) siang.

"Tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB ditemukan di hilir Sungai Cilemer," kata Hilman saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (18/7/2023).

Baca juga: 2 Warga Pandeglang Diserang Buaya Saat Cari Kerang, Satu Orang Hilang

Jenazah Among ditemukan dalam kondisi luka di sejumlah bagian tubuh. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah dibawa ke rumah duka dan langsung dimakamkan.

Kronologi

Among sebelumnya diterkam buaya saat sedang mencari kerang bersama rekannya Boin (30) pada Minggu (16/7/2023). 

Menurut Hilman, seekor buaya tiba-tiba muncul dan menyerang kedua warga. Lalu buaya langsung menyeret Among ke dasar sungai.

Baca juga: 2 Hari Hilang, Bocah 13 Tahun yang Disambar Buaya di Sungai Kapuas Ditemukan Tewas

"Buaya awalanya menerkam Boin, tapi bisa menghindar dan akhirnya Among yang jadi sasaran dan dibawa ke dasar sungai," kata Hilman.

Selain mencari jenazah Among, pencarian juga dikerahkan untuk menangkap buaya yang belakangan meresahkan warga di Desa Idaman, Kecamatan Patia, Pandeglang.

Upaya pencarian dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Serang.

"Kita nanti akan turun ke lapangan untuk memastikan itu, ya mungkin kalau memang bisa kita akan melakukan penangkapan," kata Kepala Resor Konservasi Wilayah III BKSDA Serang, Tuwuh Rahadianto Laban.

Sementara proses penangkapan akan dilakukan, Tuwuh meminta kepada warga di sekitar lokasi munculnya buaya untuk waspada kemunculan buaya dan mengancam warga.

"Ya warga tetap agar waspada berhati-hati, seandainya pun kalau tertangkap atau menangkap agar segera melaporkan ke BKSDA," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com