BOGOR, KOMPAS.com - Seorang dukun berinisial N (51) ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tewasnya tiga pemuda di danau Kuari, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Sudah, N (51) ditetapkan tersangka," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan, Minggu (16/7/2023).
N disangkakan Pasal 359 KUHP terkait kelalaian yang menyebabkan seseorang meninggal dunia.
Baca juga: Anaknya Tewas Saat Ritual Pengobatan di Danau Quarry Bogor, Ayah Korban: Maafkan Bapak...
Menurut polisi, kelalaian yang jadi pertimbangan N ditetapkan tersangka, salah satunya karena ia diduga mengajak atau membawa ketiga korban ke danau untuk ritual.
N ditetapkan tersangka setelah polisi mengumpulkan sejumlah sejumlah barang bukti dan keterangan dari para saksi.
Kini, N sudah diamankan dan dibawa ke Mapolres Bogor.
"Betul, Pasalnya 359 KUHP tentang kelalaian karena dia yang membawa (korban) ke danau," ujarnya.
Baca juga: Ritual Pengobatan Berujung Maut, 3 Pemuda Tewas Tenggelam di Danau Kuari Bogor
Sebelumnya diberitakan, tiga pemuda ditemukan tewas di Danau Kuari, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/7/2023) sore.
Polisi menyebutkan, ketiga pemuda bernama David (20), Badrussalam (25), dan Cecep (25) tersebut tenggelam saat menjalani ritual pengobatan.
Kapolsek Cigudeg Kompol Wagiman mengungkap kronologi kasus tewasnya tiga pemuda asal Rumpin, Kabupaten Bogor, tersebut.
Menurut Wagiman, peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/7/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.
Petaka ini bermula saat korban bernama David (20) mengikuti ritual pengobatan secara spiritual oleh seseorang berinisial N (50).
Wagiman menyebut bahwa di daerah itu, N juga biasa disebut sebagai dukun pengobatan alternatif. Ia membuka praktik pengobatan di rumahnya Cigudeg.
"Jadi bapaknya David datang minta diobati, pengobatannya itu ya harus dimandikan. Karena yang berobat ini punya penyakit, David sakit kejiwaan," ujarnya.
"N buka praktik di rumahnya. Iya bisa dikatakan seperti itu dukun. Yang membuat ritual di danau dia (N) asli warga sini Tegalega," imbuhnya.