Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Petaka Ritual Pengobatan Berujung Tewasnya 3 Pemuda di Danau Kuari Bogor

Kompas.com - 15/07/2023, 17:01 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Tiga pemuda ditemukan tewas di Danau Kuari, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/7/2023) sore. 

Polisi menyebutkan, ketiga pemuda bernama David (20), Badrussalam (25), dan Cecep (25) tersebut tenggelam saat menjalani ritual pengobatan.

Baca juga: Jalani Ritual Pengobatan di Danau Quarry Bogor, 3 Pemuda Tewas Tengelam

Kapolsek Cigudeg Kompol Wagiman mengungkap kronologi kasus tewasnya tiga pemuda asal Rumpin, Kabupaten Bogor, tersebut. 

Menurut Wagiman, peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/7/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.

Petaka ini bermula saat korban bernama David (20) mengikuti ritual pengobatan secara spiritual oleh seseorang berinisial N (50) di Danau Kuari, Kampung Nunggaherang, Desa Tegalega, Cigudeg.

Baca juga: Jasad 3 Pemuda Tenggelam Saat Jalani Ritual di Danau Bogor Akhirnya Ditemukan

Di daerah itu, N juga biasa disebut sebagai dukun pengobatan alternatif. Ia membuka praktik pengobatan di rumahnya.

"Jadi bapaknya (David) datang minta diobati, pengobatannya itu ya harus dimandikan. Karena yang berobat ini punya penyakit, sakit kejiwaan. Yang sakit cuman satu atas nama David ini," ujar dia.

Setelah itu, mereka kemudian menjalani ritual pengobatan secara spiritual dengan cara ditenggelamkan sebanyak tujuh kali ke dalam danau sehingga David harus turun ke danau untuk diobati atau dimandikan.

Ia didampingi oleh empat pemuda lain. Tubuh dan kepalanya dipegang, direndam dan diangkat sampai tujuh kali.

Nahas, ketika proses ritual pengobatan itu berlangsung, David berontak dan terpeleset bersama dua orang lainnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 15 Juli 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

"Saat dimandikan, yang memegangi keluarganya dan rekannya. Nah, pas itu dia berontak si pasien ini. Pas berontak itu yang lain kebawa dan kecebur ke danau yang lebih dalam. Karena enggak bisa berenang akhirnya tenggelam semua," bebernya.

Sementara itu, empat orang lainnya yang ikut turun memandikan berhasil menyelamatkan diri. Selanjutnya mereka melaporkan kejadian itu ke warga sekitar.

 

Kini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Pihaknya sudah menyita barang bukti pakaian milik korban.

"Ritual pengobatan itu legal atau ilegal, jadi dia di rumah buka praktik. Iya bisa dikatakan seperti itu dukun. Harusnya kan dibawa ke rumah sakit kalau si David ini sakit, tapi malah bawa ke situ. Yang membuat ritual pengobatan ini inisial N (50) warga sini Tegalega," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com