Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Lombok Timur, Salah Satunya IRT

Kompas.com - 15/07/2023, 21:34 WIB
Fitri Rachmawati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap dua terduga teroris di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Terduga teroris yang tertangkap salah satunya berinisial HN (60), seorang ibu rumah tangga di Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Majidi, Kecamatan Selong, Lombok Timur.

Baca juga: Desakan Keterlibatan Densus 88 untuk Tangkap Si Kembar Penipu Preorder iPhone yang Masih Berkeliaran

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin membenarkan bahwa Densus 88 menangkap dua orang terduga teroris asal Lombok Timur.

Keduanya ditangkap Jumat (14/7/2023) pukul 20.30 Wita di Lombok Timur dan langsung dibawa ke Jakarta oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Baca juga: Bareskrim Libatkan Densus 88 Cari Keberadaan Buronan Dito Mahendra

"Untuk nama ataupun inisial mereka yang ditangkap, kami tidak tahu, karena semua proses penangkapan dilakukan oleh Densus 88, " kata Arman melalui sambungan telepon, Sabtu (15/7/2023).

Arman juga tidak mengetahui mengenai kasus dan jaringan mereka.

"Yang kami tahu hanya penangkapan dua orang, itu pun setelah kami dapat informasi dari Jakarta," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua RT Kampung Baru Ahmad membenarkan tim Densus 88 melakukan penangkapan di wilayahnya.

"Saya yang bantu menuju rumah ibu HN, kemudian minta dia buka pintu dan langsung pihak Densus itu yang bicara dengannya," kata Ahmad.

Ahmad juga menjelaskan bahwa HN adalah ibu rumah tangga yang memiliki suami sakit sakitan.

Menurutnya HN selama ini bekerja sebagai seorang penjual sayur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com