Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Nekat Komplotan Pencuri di Agen Sembako Dekat Kantor Polisi pada Siang Bolong

Kompas.com - 12/07/2023, 16:31 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Komplotan pencuri beraksi di Toko Sembako Cilame, Jalan Kitapa, Kelurahan Kota Baru, Kota Serang, Banten pada Senin (12/7/2023).

Tas milik konsumen toko, Indra Gunawan yang berisi uang tunai Rp 65 juta raib dibawa kabur.

Aksi pelaku tergolong nekat karena dilakukan siang bolong dan kondisi toko sedang ramai, serta lokasinya tak jauh atau sekitar 50 meter dari kantor polisi.

Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Rampok di Medan Tewas Ditembak Polisi

Berdasarkan pengamatan dari video rekaman kamera CCTV yang diperoleh Kompas.com, terlihat aksi pelaku dilakukan pada12. 43 WIB. Saat itu, kondisi toko sedang ramai oleh pembeli dan karyawan dan jalanan ramai.

Pelaku yang mengenakan kaus putih itu terlihat terus mengawasi korbannya yang tengah melakukan transaksi pembayaran di kasir.

Pelaku terlihat mendekati disaat korban lengah, kemudian dengan cepat mengambil tas berwarna hitam yang disimpan didepan korban.

"Kaget saja, kok tas berisikan uang Rp 65 juta dan catatan belanjaan ada yang narik dari depan mata," kata Indra saat dihubungi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (12/6/2023).

Baca juga: Mantan Kades di Serang Korupsi Dana Desa untuk Menikah Lagi, Mengaku Punya 4 Istri dan 20 Anak

Warga Walantaka, Kota Serang itu awalnya tidak mencurigai orang yang ada di belakangnya itu pelaku pencurian.

Sebab, Indra mengira orang tersebut adalah konsumen toko yang sedang mengantre untuk membayar belanjaan di kasir.

"Karena saya juga waktu kejadian belum beres bayar, kasir toko itu juga lagi hitung uang bayaran saya," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com