Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Sukaraja Lampung yang Penuh Sampah Akan Dibersihkan

Kompas.com - 09/07/2023, 21:57 WIB
Tri Purna Jaya,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Warga sekitar Pantai Sukaraja, Bandar Lampung, mengaku kondisi pantai tersebut sudah penuh dengan sampah sejak lama.

Pantai ini mendadak viral setelah Tiktoker Pandawara Grup menyebut pantai itu terkotor nomor dua dan akan membersihkan pantai itu dari sampah.

"Udah dari kecil (lama) cuma sampah emang dari tempat lain," kata warga sekitar Pantai Sukaraja, Herman, saat diwawancarai, Minggu (9/7/2023).

Baca juga: Cerita Sutadji, Korban Anjloknya Lift Sekolah Az Zahra Lampung, Masuk Lift Usai Dipaksa Teman

Saat dimintai tanggapan terkait rencana Tiktoker Pandawara yang mengajak warga masyarakat untuk bersih-bersih sampah di pantai tersebut, Herman sangat mengapresiasi.

"Harapannya mah pengen bersih, semuanya juga pengen bersih. Biar cari ikan enggak susah," jelasnya.

Baca juga: Terseret Ombak, Mahasiswa KKN Itera Lampung Ditemukan Tewas Setelah 4 Hari Pencarian

Sementara itu, Imron selaku Kepala Lingkungan RT 09 Sukaraja menjelaskan, sampah yang menumpuk di pantai tersebut merupakan sampah kiriman yang hanyut bersama air laut.

"Sampah ini dari mana-mana tumpah ke sini. Tujuannya bersih-bersih ini, kita sebagai kepala lingkungan mendukung, apalagi warga. Pak Camat juga sudah memerintahkan untuk warga ikut gotong-royong. Besok (Senin, 10 Juli 2023) sudah diperintahkan untuk berkumpul pukul 07.00 WIB," tuturnya.

Imron mengaku sempat ada pengolahan sampah di lokasi itu, namun hanya berjalan sebentar.

"Pernah ada, sekitar tahun 2010. Sempat berfungsi sebentar lalu enggak berfungsi lagi. Tapi kalau bersih-bersih memang kita selalu rutin bersih-bersih, tapi sampah selalu numpuk di sini," kata dia.

"Dibawa (jaring) payang itu, karena mereka menarik payang. Jadi ikut semua. Tapi memang di laut sudah banyak sekali sampah yang datang," kata dia lagi.

Diketahui, Tiktokers Pandawara menyoroti salah satu pantai yang berada di Bandar Lampung, tepatnya di Jalan Ikan Selar, Kecamatan Sukaraja, Bandar Lampung.

Dalam postingan tersebut, Pandawara menilai pantai tersebut adalah pantai terkotor nomor dua di Indonesia.

"Warga Lampung mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, pantai terkotor nomor dua ada di kota kalian," tulis pemilik akun tersebut.

Kelompok Pandawara juga mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk bersama membersihkan pantai yang selalu dibuka sebagai pasar pada hari Senin dan Sabtu itu.

"Dicari seribu orang warga Lampung untuk mengurangi sampah di daerah ini. Untuk warga Lampung, let's join in the party. Untuk kegiatan bersih-bersih akan dilakukan pada Senin (10/7/2023) dimulai pukul 07.00," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Regional
Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Regional
Siswa Kelas 9 Tewas saat Camping di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Siswa Kelas 9 Tewas saat Camping di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Regional
Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Regional
Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Regional
Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Regional
Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Regional
Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Regional
Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com