Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Debarkasi Batam Meninggal di RSBP

Kompas.com - 09/07/2023, 16:36 WIB
Hadi Maulana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Jemaah haji kelompok terbang (kloter) 6 Debarkasi Batam atas nama Yurli Namu binti Namo (77) asal Pekanbaru, Riau, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam.

Dengan demikian, jemaah Debarkasi Batam yang wafat bertambah menjadi 25 orang.

Sekretaris PPIH Riadul Afkar mengatakan, 25 jemaah Debarkasi Batam yang wafat tersebut berasal dari Riau 12 orang, Jambi 6 orang, Kalimantan Barat 5 orang, serta Kepri 2 orang.

Baca juga: Timwas Haji DPR Kritik Pelayanan Jemaah Haji, Salah Satunya soal Kamar Hotel

Dia mengungkapkan, dari 25 orang tersebut, 23 di antaranya wafat di Arab Saudi dan dua orang lainnya wafat di Batam.

“Kami, PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Debarkasi Batam mengucapkan turut berdukacita, semoga almarhumah diterima di sisi Allah SWT,” kata Riadul kepada Kompas.com di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Minggu (9/7/2023).

Baca juga: Bea Cukai Makassar Akan Panggil Jemaah Haji yang Pamer Emas 180 Gram Pulang dari Tanah Suci

Di bagian lain, Mariani, jemaah yang tergabung dalam kloter 8 Debarkasi Batam asal Riau menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atas pelayanan yang diberikan.

“Saya merasa dilayani dengan bagus, dengan sempurna, pokoknya semua bagus, dan sekarang lagi pulang ke Indonesia air zamzam ditambah 10 liter,” kata Mariani di Bandara Internasional Hang Nadim.

Hal yang sama disampaikan Ibrahim Ahmad, ketua rombongan kloter 8 Debarkasi Batam asal Riau yang juga mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang diberikan oleh pemerintah.

“Kami atas nama ketua rombongan 1, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Agama yang telah membuat kebijakan untuk kemaslahatan haji Indonesia, yaitu menambah kuota air zamzam dari 5 liter jadi 10 liter, itu juga satu luar biasa bagi kami dan kami sangat berterima kasih,” terang Ibrahim.

Kebijakan itu, sambung Ibrahim, mengobati kekecewaan jemaah terhadap pelarangan membawa air zamzam oleh Arab Saudi.

Di waktu yang sama, Abu Sufyan, selaku wakil ketua PPIH Batam menyampaikan, pelayanan Debarkasi Batam terus dilakukan dengan maksimal.

“Pada tahun ini, seluruh anggota PPIH berkomitmen untuk selalu siap sedia, kapan pun dan di mana pun untuk terus memberikan atau mendampingi jemaah yang melalui Debarkasi Batam,” terang Sufyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com