Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Banyuwangi Ingatkan Ancaman Gelombang Tinggi di Perairan Selat Bali

Kompas.com - 07/07/2023, 22:44 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi mengingatkan terkait adanya ancaman cuaca buruk di perairan Selat Bali.

Terlebih mulai Kamis (6/7/2023) malam hingga Jumat (7/7/2023) siang ini, wilayah Banyuwangi, tengah dilanda hujan dengan intensitas tinggi.

Menurut catatan BMKG Stasiun Pelabuhan Ketapang Banyuwangi,cuaca buruk tersebut bisa mengakibatkan gelombang tinggi di Selat Bali. Tinggi gelombang bisa mencapai 2,5 meter.

Baca juga: Pelabuhan Masih Padat, ASDP Ketapang Banyuwangi Tambah Operasional Kapal Jadi 34 Unit

"Untuk kondisi cuaca maritim dari arah dan kecepatan angin dari selatan mencapai 8.0 Knot," kata Prakirawan BMKG Banyuwangi, Anjar Triono Hadi, kepada Kompas.com, Jumat (7/7/2023).

Berdasarkan pemantauan, ketinggian gelombang laut di Selat Bali, mencapai berkisar 1,25 hingga 2,5 meter.

"Arus bergerak menuju ke selatan dengan kecepatan berkisar 0.67-1.25 meter per detik," ungkap Anjar.

Sementara risiko tinggi keselamatan, untuk perahu nelayan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Lalu kapal tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Kapal feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. 

Sedangkan kapal dengan ukuran besar kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

BMKG Banyuwangi mengimbau kepada masyarakat maupun pengguna jasa angkutan penyebrangan agar berhati-hati, mengingat cuaca yang tidak menentu.

"Kami imbau untuk tetap waspada dan berhati-hati," tandas Anjar.

Terlebih sejak enam hari terakhir atau pasca Hari Raya Idul Adha kondisi di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi cukup padat penumpang.

Kendaraan yang menuju ke pelabuhan, bahkan harus rela antre berjam-jam untuk menunggu giliran masuk.

Baca juga: Pelabuhan Masih Padat, ASDP Ketapang Banyuwangi Tambah Operasional Kapal Jadi 34 Unit

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin mengatakan, terhitung sejak tanggal 27 Juni 2023 atau H-2 hingga tanggal 5 Juli 2023 atau H+5, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 34 unit kapal.

"Realisasi total penumpang mencapai 229.078 orang atau naik 503 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 37.960 orang," kata Syamsudin

Sementara total kendaraan tercatat sebanyak 58.332 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali, atau naik 232 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 17.592 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com