KOMPAS.com - Insiden lift jatuh terjadi di Sekolah Islam Terpadu (IT) Az Zahra, Bandar Lampung, Lampung, Rabu (5/7/2023).
Peristiwa ini menimbulkan tujuh korban jiwa dan dua orang mengalami luka berat. Para korban merupakan pekerja bangunan yang sedang menggarap proyek di sekolah tersebut.
Salah satu korban luka adalah Herizal (41), warga Jalan Drs Warsito, Bandar Lampung.
Kakak Herizal, Erna, tak bisa membendung air mata sewaktu menceritakan momen dirinya mendengar kabar buruk tersebut. Erna menerima informasi soal kecelakaan lift yang dialami Herizal pada Rabu sekitar pukul 17.00 WIB.
"Spontan saya ke sini, dan benar saja saya melihat adik saya Herizal sudah tak berdaya di atas kasur IGD," ujarnya, Rabu, dikutip dari Tribun Lampung.
Baca juga: Identitas Korban Kecelakaan Lift Sekolah Az Zahra Lampung, 7 Tewas, 2 Luka Berat
Menurut Erna, luka yang dialami adiknya antara lain patah tangan dan paha sobek.
Kini, Herizal bersama korban luka lainnya, Sutaji (26), dirawat intensif di Rumah Sakit Bumi Waras, Bandar Lampung.
Ayah Sutaji, Ayub Sugita, menuturkan, anaknya baru dua hari bekerja di proyek tersebut. Ayub sempat tak yakin bahwa anaknya mengalami kecelakaan.
Ia akhirnya percaya setelah meminta saudaranya untuk menjenguk Sutaji.
"Saya awalnya kira penipuan, mas, jadi awalnya saya tidak percaya karena anak saya ini baru 2 hari ikut bekerja di Sekolah Az Zahra itu," ucapnya, Rabu.
Ayub menjelaskan, saat menemui anaknya, Sutaji dalam keadaan sadar. Namun, Sutaji mengalami luka parah di bagian tangan, kaki, dan pelipis.
Baca juga: Lift Sekolah Az Zahra Jatuh dari Lantai 5, Tujuh Tukang Bangunan di Lampung Tewas