SENTANI, KOMPAS.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpanrekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengagumi proses pengolahan pertanian yang dilakukan secara modern di Kampung Kwadeware, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (5/7/2023).
Sandiaga, dalam kunjungan tersebut, didampingi oleh Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo.
Baca juga: Bertemu Pokdarwis 12 Kampung Wisata di Papua, Sandiaga: Saya Harap Berkelanjutan
Dari pantauan Kompas.com, Menteri Sandiaga mengunjungi dan melihat langsung inovasi pertanian yang dilakukan oleh anak-anak muda Papua di Kampung Kwadeware, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.
Menteri Sandiaga kemudian berbincang-bincang dengan salah satu penanggung jawab Waibu Argo Edu Tourism, Efra Ramandei, terkait proses menyuburkan sayur dengan teknologi.
Bahkan proses pertumbuhannya diklaim lebih cepat dari pada umumnya.
Baca juga: Sebagai Bappilu PPP, Sandiaga Sebut Bertugas Menangkan Ganjar
“Bagus sekali, karena pengembangan pertanian berbasis teknologi yang justru akan memberikan manfaat bagi warga sekitar,” kata Sandiaga di lokasi, Rabu.
Sementara itu, Penanggung Jawab Waibu Argo Edu Tourism, Efra Ramandei mengatakan, pengelolaan pertanian menggunakan teknologi akan menggerakan perekonomian yang dimulai dari kampung.
“Waibu Argo Edu Tourism ini menciptakan atau menumbuhkembangkan ekosistem pertanian, yang dimulai dari hulu sampai hilir,” ungkapnya kepada Kompas.com.
Menurut Efra, di Waibu Argo Edu Tourism ini terdapat beberapa tempat pengembangan pertanian, perikanan, serta peternakan yang dilakukan menggunakan teknologi.
“Tujuan ke depan dan kami berharap bisa membuka lapangan pekerjaan dan menggerakan kegiatan pertanian yang ada di Kampung Kwadeware, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura,” ucap dia.
“Harapan ke depan, semoga ini menjadi pionir-pionir pertanian yang ada di Papua,” lanjutnya.
Baca juga: Mentan SYL Ungkap El Nino Hantam 80 Persen Lahan Pertanian RI
Efra menyampaikan, Waibu Argo Edu Tourism melibatkan anak-anak muda yang ada di Kampung Kwadeware, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.
“Kami libatkan pemuda gereja, pemuda kampung, mulai dari proses pembangunan dan sekarang sudah berjalan. Semuanya kita libatkan anak-anak muda di kampung,” ujarnya.
Menurutnya, Kampung Kwadeware, Distrik Waibu dipilih sebagai tempat pengembangan pertanian berbasis teknologi, karena Waibu menjadi salah satu lokasi yang sangat strategis.
“Pertama kali kita datang ke kampung ini, kita melihat lahan tidur. Harapannya dari sini wajah Indonesia baru itu muncul, melalui pergerakan anak-anak muda di bidang pertanian,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.