Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Berhasil Selamatkan 4 Temannya, Remaja di Lombok Timur Tewas Terseret Ombak

Kompas.com - 02/07/2023, 23:22 WIB
Idham Khalid,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Sebanyak lima orang pelajar asal Desa Korleko, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), terseret arus di pantai Muara Bangsal desa tersebut, Minggu (2/7/2023).

Adapun kelima korban tersebut yakni, VM (9), ZP (11), SG (13), A (8), dan AS (17). Korban berinisial AS (17) meninggal dunia karena terseret ombak.

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengungkapkan, kronologi kejadian bermula saat kelima korban pergi ke pantai bersama tiga teman lainnya sehingga rombongan berjumlah delapan orang.

Setibanya di pantai sekitar pukul 13.30 Wita, empat korban yakni VM, ZP, SG, dan A langsung mandi di pantai tersebut. Sementara AS dan tiga rekan lainnya tidak ikut berenang.

Baca juga: Wisatawan Asal Bali Tewas Terseret Ombak Usai Berswafoto di Pantai Kapitol Sukabumi

"Selang beberapa menit korban, empat orang yang berenang kelihatan tenggelam dan meminta pertolongan," kata Nikolas melalui sambungan telepon.

Melihat empat temannya tenggelam, AS bersama rekannya mencoba membantu dan berhasil menyelamatkan.

"Empat orang yang tenggelam tadi berhasil diselamatkan rekannya dan beberapa warga di setempat," kata Nikolas.

Namun nahas, AS yang berniat membantu para korban dengan berenang ke laut, malah menjadi korban meninggal dunia karena terseret arus.

"Sedangkan korban (AS) yang sempat ikut menyelamatkan korban lainnya ditemukan meninggal dunia," kata Nikolas.

Dia mengatakan, keempat korban yang berhasil diselamatkan dengan kondisi sehat. Sementara AS langsung dibawa ke rumah keluarga untuk dimakamkan.

Menurut Nikolas, para korban sempat diimbau oleh warga setempat agar tidak berenang di tempat itu, tapi mereka tidak mengindahkannya.

"Pada saat itu korban sempat ditegur oleh warga jangan mandi di sana dan jangan ke tengah-tengah," kata Nikolas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com