Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu di Pangandaran Terus Tunggu Tabungan Anaknya Cair, Bingung Saat Akan Dipanggil ke Kantor Polisi

Kompas.com - 01/07/2023, 20:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Armila (57), seorang ibu tunggal di Pangandaran, Jawa Barat masih menunggu tabungan anaknya di SD segera dicairkan.

Armilah adalah orang tua murid bernama Ibrahim Alkalipi yang sudah tamat kelas 6 di SD Negeri 2 Kondangjajar, salah satu korban uang tabungan murid tak dikembalikan sekolah.

Sebagai ibu tunggal, Armila tinggal dengan anaknya di rumah sederhana di Dusun Binangun RT 09/03 Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.

Rumah yang dihuni tiga orang tersebut adalah semi permanen yang sebagian kayunya sudah dalam kondisi lapuk.

Baca juga: Guru yang Pinjam Uang Tabungan Murid di Pangandaran Terancam Penjara, Polisi: Aktor Sebenarnya

Selain itu rumah tersebut berdinding anyaman bambu dan sebagian susunan batu bata yang belum selesai dibangun.

Sebagai ibu tunggal, Armila menjadi tulang punggung keluarganya

Sejak tabungan anaknya belum cair, Armilah hanya sekali menanyakannya ke salah satu komite sekolah.

"Kalau nagih ke guru mah enggak, tapi dalam hati saya bertanya tanya, kapan (uang tabungan) cair dan dibagikannya?" ujar Armilah kepada Tribunjabar.id di rumahnya, Jum'at (30/6/2023) pagi.

Saat kelulusan sang anak, Armila masih menunggu tapi tabungannya tak kunjung dikembalikan. Bahkan hingga selesai kegiatan seremoni perpisahan, uang tabungan juga belum dicairkan.

Baca juga: Polemik Tabungan Siswa Rp 7,47 Miliar di Pangandaran, Ada Rp 1,4 Miliar yang Dipinjam Guru

Hingga akhirnya Armila mendapatkan undangan dari Polres Pangandaran.

"Saya terus menunggu-nunggu (uang tabungan cair). Tapi, akhirnya ada surat undangan dari Polres Pangandaran," katanya

Armilah diberi surat karena salah satu korban yang uang tabungannya mandek atau belum dikembalikan pihak SD khususnya di Kecamatan Cijulang dan Kecamatan Parigi.

"Tanggal 4 Juli saya harus ke Polres tapi, saya bingung mau ditanya apa sama Polisi karena belum pernah ke Polres Pangandaran," ucap Armilah.

Sementara ini, ia hanya bisa berharap uang tabungan anaknya waktu di SD segera dikembalikan.

"Uang tabungan itu untuk biaya sekolah, mudah mudahan bisa cepat cair," ujarnya.

Baca juga: Kasus Tabungan Murid di Pangandaran, Puluhan Orangtua Datangi Advokat untuk Konsultasi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com