Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Anggota Geng, 4 Remaja di Sumbawa Diamankan Usai Rusak Rumah Kos

Kompas.com - 29/06/2023, 14:59 WIB
Susi Gustiana,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Unit Patroli Samapta Polres Sumbawa amankan 4 orang remaja karena membuat onar di salah satu rumah kos di wilayah Kelurahan Uma Sima Sumbawa, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (29/6/2023) pukul 02.00 dini hari.

Kapolres Sumbawa saat dikonfirmasi melalui Plh Kepala Seksi (Kasi) Humas Ipda Sardi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Kami terima laporan dari masyarakat terkait adanya keributan di salah satu kos-kosan di wilayah Uma Sima," kata Sardi.

Baca juga: Tak Hanya Kasus Narkoba, Nama Mantan Kajari Madiun Terseret Dugaan Perusakan Gudang Barang Bukti

Setibanya di lokasi, polisi segera mengamankan beberapa remaja yang terlibat keributan dan membuat onar. 

Berdasarkan keterangan warga setempat, sekelompok remaja tersebut merusak salah satu kamar kos hingga kaca jendela pecah.

Baca juga: Pelaku Perusakan Mobil Ambulans RSUD Sampang Minta Maaf

Sementara itu, dari keterangan remaja yang diamankan, mereka mengaku tergabung dalam perkumpulan geng, yakni 'Geng Bulan Sabit' dan 'Geng Bados'.

Perusakan terjadi karena para pelaku mengaku sedang berkelahi dengan anggota geng lain dan memicu keributan di lokasi.

"Para remaja yang berhasil diamankan kemudian dibawa ke Mapolres Sumbawa untuk dilakukan pemeriksaan dan juga pembinaan," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, polisi mengimbau orangtua untuk lebih ekstra mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat ke dalam suatu kenakalan remaja dan menimbulkan keresahan di masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com