Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Evakuasi Korban Kecelakaan SAM Air di Yalimo, 4 Personel SAR Turun di Lokasi Bangkai Pesawat

Kompas.com - 26/06/2023, 15:11 WIB
Dhias Suwandi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Upaya evakuasi enam korban kecelakaan pesawat SAM Air, di Gunung Wara, Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, masih terus dilakukan.

Kapolres Yalimo AKBP Rudolof Yabansabra mengungkapkan, saat ini sudah ada 12 personel SAR gabungan sudah berada di Gunung Wara dan beberapa di antaranya sudah turun ke lokasi bangkai pesawat.

"Tadi tim yang lebih dulu di lokasi, empat sudah turun (ke lokasi pesawat) dan dua tunggu di puncak gunung," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Jalan Terjal Evakuasi Pesawat SAM Air yang Jatuh di Yalimo

Namun, sambung Rudolof, hingga kini belum diketahui informasi dari empat personel tersebut mengenai apa saja yang mereka temui di lokasi puing pesawat.

Menurut dia, personel SAR gabungan yang berada di puncak gunung akan berusaha membuat landasan helikopter darurat agar proses evakuasi bisa lebih mudah dilakukan.

"Enam orang yang datang tadi membawa tiga censo (gergaji mesin), mereka akan berusaha membuat heliped untuk evakuasi," kata Rudolof.

Mengenai kondisi cuaca, ia menyebutkan, pada siang hingga sore hari, cuaca di Elelim dalam keadaan cerah.

Baca juga: Tim SAR Kembali Kirim 6 Personel ke Lokasi Pesawat SAM Air Jatuh, Misinya Buka Jalan

"Cuaca tadi pagi kurang bagus, tapi dari siang sampai sekarang cuaca cerah," katanya.

Sebagai informasi, pesawat SAM Air yang membawa dua orang kru dan empat penumpang, sempat hilang kontak saat baru terbang selama tujuh menit saat melakukan penerbangan dengan rute Bandara Elelim-Bandara Poik, Distrik Welarek, pada Jumat (23/6/2023) siang.

Tim SAR gabungan yang menggunakan sebuah helikopter dari Wamena, kemudian menemukan bangkai pesawat dalam kondisi masih berasap. Lokasinya hanya 12 Km dari Bandara Elel atau tepatnya di Gunung Wara, Distrik Welarek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com