Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Korban Jatuhnya Pesawat SAM Air di Yalimo Terhalang Cuaca Buruk

Kompas.com - 24/06/2023, 15:47 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Upaya evakuasi korban kecelakaan pesawat SAM Air yang jatuh di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, belum membuahkan hasil karena lokasi kejadian tertutup kabut.

Tim SAR gabungan yang dikerahkan menggunakan Helikopter Caracal milik TNI AU sempat terbang ke lokasi kejadian yang berjarak 12 kilometer dari Bandara Elelim. Namun, mereka tidak melanjutkan proses evakuasi karena cuaca buruk.

"Setelah tiba di atas lokasi titik pesawat (SAM Air), terhalang oleh kabut dan cuaca buruk, maka tim balik kanan ke posko pada pukul 14.15 WIT dan akan melanjutkan evakuasi pada esok hari," ujar Kepala Seksi Operasi Basarnas Jayapura, Marinus B. Ohoirat, melalui keterangan tertulis, Sabtu (24/6/2023).

Baca juga: Evakuasi Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air di Yalimo Menggunakan Helikopter TNI AU

Sementara itu, Kapolres Yalimo AKBP Rudolof Yabansabra menjelaskan, kondisi geografis di lokasi kejadian cukup sulit karena merupakan bukit-bukit yang memiliki sudut kemiringan yang curam.

Karenanya, tidak memungkinkan untuk melakukan evakuasi melalui jalur darat dan hanya bisa dijangkau menggunakan helikopter.

"Tidak ada tim SAR darat karenaa medannya yang sulit, jadi kita menunggu tim SAR yang menggunakan helikopter saja," kata dia.

Baca juga: Pesawat SAM Air yang Hilang Kontak di Yalimo Ditemukan dalam Kondisi Hancur

Sebagai informasi, pesawat SAM Air yang membawa dua orang kru dan empat penumpang hilang kontak saat baru terbang tujuh menit dari Bandara Elelim menuju Bandara Poik, Distrik Welarek pada Jumat (23/6/2023) siang.

Tim SAR gabungan yang menggunakan sebuah helikopter dari Wamena kemudian menemukan bangkai pesawat dalam kondisi masih berasap. Lokasinya hanya 12 kilometer dari Bandara Elelim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com