Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Palembang Bakar Rumah Sendiri, Diduga Alami Gangguan Jiwa

Kompas.com - 22/06/2023, 17:46 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan yang diduga mengalami gangguan jiwa membakar rumahnya sendiri.

Akibat kejadian tersebut, Ali (37) yang diduga mengalami gangguan jiwa kini dibawa ke Polsek Seberang Ulu II Palembang untuk menghindari amukan warga yang kesal atas tindakannya itu.

Kapolsek Seberang Ulu II Kompol Bayu Arya Sakti mengatakan, kejadian itu berlangsung di Jalan DI Panjaitan, Lorong Partini, RT 27, RW 09, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang.

Baca juga: Kesal Tak Diberi Uang untuk Beli HP, Remaja di Banyumas Bakar Rumah Nenek

Lantaran kondisi bangunan rumah yang terbuat dari kayu, membuat api cepat membesar hingga kepulan api membumbung tinggi. Nahas, api yang membesar ikut membakar rumah yang ada di sebelahnya.

“Total ada dua rumah yang terbakar, karena ikut tersambar,” kata Bayu, Kamis (22/6/2023).

Sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian dan dibantu warga setempat.

“Pelaku saat ini kami amankan dulu menghindari amukan warga. Dugaannya mengalami gangguan jiwa, namun akan dilakukan pemeriksaan lagi untuk memastikannya,” ujar Bayu.

Sementara itu, Bethel ketua RW setempat menjelaskan, upaya Ali membakar rumah itu ternyata sudah dua kali ia lakukan. Namun, hal itu gagal setelah dihalangi oleh warga dan keluarganya sendiri.

Baca juga: ODGJ di Sragen Mengamuk dan Tak Mau Minum Obat Malah Bakar Rumah

Saat kejadian, Ali diduga sedang seorang diri dan secara diam-diam membakar rumah yang ditempati orangtuanya.

“Kami tidak menyangka dia mencoba lagi, memang selama ini dia mengalami gangguan jiwa dan tinggal bersama orangtuanya. Sudah dua kali ia mencoba membakar rumahnya sendiri,” ujar Bethel.

Selama ini, Ali memang diketahui warga mengalami gangguan jiwa dan jarang keluar rumah.

“Dia ini tinggal sama orangtuanya yang sudah tua, mungkin saat kejadian orangtuanya sedang keluar,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com